LAPIS SURABAYA GREEN TEA PRUNES

Suka banget sama yang namanya kue-kue bercitarasa dan beraroma green tea. Sejak mengenal yang namanya matcha powder alias green tea bubuk si ijo royo-royo ini saya langsung jatuh cinta, heheee.... Si ijo yang saya suka selain pandan ^__^
Apalagi jika dipadukan dengan yang namanya lapsur a.k.a lapis surabaya, wiiihhhh... Saya bisa habis berpotong-potong deh. Tapi sudah lama banget gak makan lapis surabaya bikinan sendiri, kayaknya terakhir tahun kemarin deh, xixixiiiii... Padahal sering banget bikin untuk orderan orang lain, heheheee...

Lapis surabaya green tea ini saya bikin beberapa hari yang lalu. Tetap saya bikin dengan resep lapis surabaya original yang menggunakan banyak kuning telur. Karena memang lagi ingin menikmati lapis surabaya yang sesungguhnya, halah! :D
Ada juga lapis surabaya yang irit telur alias lapis surabaya ekonomis, tapi buat saya, rasa gak bisa bohong deh ^__*
Lapis surabaya yang lembut, aroma butter yang mengundang selera, aaahhhh bikin saya terjangkit virus HIGL (Hasrat Ingin Gigit Lapsur), hahahaaa.... :D
Gunakan butter yang berkualitas untuk hasil terbaik.

Selain green tea, saya juga menambahkan manisan prunes pada layer paling atas. Sebagian saya tata di bagian bawah loyang, sebagian lagi saya tata di atasnya. Saya juga suka sekali dengan si prunes ini, rasanya asem manis dan aromanya khas sekali. Kebetulan di rumah masih punya setoples prunes.

Resepnya saya adaptasi dari resep Mba Rachmah Setyawati yang sudah saya modifikasi, dulu saya sudah pernah posting resepnya disini.
Kali ini saya membuat 1/2 resep aslinya, masing-masing layer untuk loyang ukuran 30x10x4 cm. Saya menggunakan loyang brownies/lapis surabaya ukuran 30x30x4 cm yang sudah terbagi menjadi 3 bagian bersekat.

LAPIS SURABAYA GREEN TEA PRUNES
by Ricke Indriani (adapted from Rachmah Setyawati)

Bahan:
15 kuning telur
3 putih telur
150 gram gula kastor (gula pasir halus)
10 gram cake emulsifier
80 gram tepung terigu protein sedang (all purpose flour)
15 gram susu bubuk
15 gram maizena
1 sdt vanilla
180 gram butter (saya kemarin pakai 100 gram butter dan 80 gram margarin), lelehkan
1 sdm susu kental manis
2 sdt matcha powder (green tea bubuk), larutkan dengan 2 sdm air panas, aduk hingga menjadi pasta, dinginkan
Manisan buah prunes secukupnya, belah tipis menjadi 2 bagian, lumuri dengan sedikit terigu

Filling:
Selai strawberry/nanas
atau
Buttercream
*saya kemarin pakai buttercream yang dicampur keju cheddar parut

Cara membuat:
1. Panaskan oven 180'C. Siapkan 3 buah loyang ukuran 30x10x4 cm. Olesi mentega. Alasi kertas roti dan oles lagi dengan mentega. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, susu bubuk dan maizena. Sisihkan.
3. Kocok kuning telur, putih telur dan gula pasir dengan mixer kecepatan tinggi hingga gula larut. Masukkan cake emlusifier. Kocok kembali dengan kecepatan tinggi hingga mengembang, putih dan kental berjejak. Masukkan vanilla, kocok rata sebentar.
4. Masukkan campuran terigu bertahap sambil dikocok dengan kecepatan rendah. Matikan mixer. Aduk rata dengan spatula.
5. Campur butter/margarin leleh dengan susu kental manis. Masukkan perlahan ke dalam adonan. Aduk merata dengan spatula dengan teknik aduk balik (fold). Pastikan semua butter/margarin dalam adonan sudah tercampur rata dan tidak ada yang tertinggal sedikitpun.
6. Tata buah prunes di bagian dasar salah satu loyang. Tuang 1/3 bagian adonan. Tata kembali buah prunes di atasnya. Tuang 1/3 bagian lagi di loyang lain.
7. Campur sisa 1/3 bagian adonan dengan larutan green tea, aduk rata perlahan. Tuang ke loyang.
8. Panggang selama 25-30 menit hingga matang dan permukaannya sudah coklat. Angkat. Dinginkan. Olesi dengan filling. Tumpuk dengan bagian green tea berada di tengah.

Tips:
-Agar setiap lapisannya merekat dengan bagus, sebaiknya kulit permukaan untuk lapisan pertama dan kedua dibuang terlebih dahulu sebelum dioles filling.
-Jika khawatir buah prunes akan tenggelam, bisa ditata setelah 15 menit cake dipanggang. Buka pintu oven, tata dengan cepat prunes kemudian segera tutup kembali pintu oven. Lanjutkan memanggang hingga matang.