Pages - Menu
▼
Friday, May 27, 2011
TIRAMISU FOR ANANDA
Nah, ini dia Tiramisu yang juga dipesan oleh Mba Thia di Jakarta untuk someone special-nya Mas Ananda yang berulang tahun. Klo yang fuity RVC buat dimakan bareng-bareng di kantor Mas Nanda, nah Tiramisu ini khusus buat Mas Nanda sendiri.
Katanya Tiramisu ini sama Mas Nanda sengaja disimpan-simpan buat besoknya katanya soalnya masih sayang dimakan, hihihiiiii....
Sekali lagi terima kasih orderannya ya dok... ^__^
FRUITY RED VELVET CAKE (RVC) FOR ANANDA
RVC ini pesanan bu dokter muda Mba Thia di Jakarta untuk someone special-nya (Mas Ananda) yang berulang tahun tanggal 26 Mei kemarin. Kebetulan Mas Ananda-nya bekerja di Serang.
Mba Thia ketemu blog aku kemudian memesan 2 buah cake untuk memberikan surprise pada Mas Ananda.
Pesanannya fruity RVC dan Tiramisu.
Yang RVC untuk dimakan rame-rame di kantornya Mas Ananda, yang tiramisu khusus untuk Mas Ananda sendiri.
RVC-nya pake cream cheese frosting yang tidak terlalu manis dan gurih dari cream cheese-nya, karena katanya Mas Nanda-nya gak suka yang terlalu manis. Dekornya seperti biasa just simple, pakai topping mixed fruit. Papan ucapannya request Mba Thia bertuliskan "Bon Anniversaire Ma Ciku." ^__^
Waktu mengantarkan kuenya ke kantor Mas Ananda, sedikit lucu melihat ekspresi Mas Ananda yang bengong agak kaget lihat ada kue dari Mba Thia. Gak nyangka kali kue dari Mba Thia bisa sampe ke Serang, xixixiiiiii...
Sorenya dapat sms dari Mba Thia,
"Mba Ricke makasiii... Kata Nanda enaaaakkkk kuenya... Katanya kuenya menggemparkan, hahaha... Aku dikirimin fotonya jadi pengen juga... Someday aku harus nyoba kue buatan Mba Ricke... Makasi ya Mba :* :*"
Alhamdulillah... RVC gitu lho :D
Happy Birthday ya Mas Nanda, semoga sukses selalu dunia akhirat dan ditunggu kabar bahagianya bersama Mba Thia. Eheeemmm... ;)
Untuk Mba Thia terima kasih telah memesan kue di Ordinary Kitchen. Walau blum pernah ketemu, you're such a nice person doc... ^__^
SNACK BOX FOR BSM
Snack box ini dipesan oleh BSM (Bank Syariah Mandiri) untuk acara pertemuan dalam rangka nota kesepakatan (MOU) antara BSM dengan Untirta yang dihadiri oleh direksi BSM dan pejabat rektorat Untirta.
Pesannya 60 box masing-masing isi 4 macam snack dan air mineral.
Isinya: Black forest roll mini, pudding sutra buah, macaroni schotel cup dan risoles ragout.
Tadinya bukan pesan risoles ragout tapi bolgul abon mini, tapi apa daya pas baru mau nyalain mixer pagi-pagi banget ehhh mati listrik! T__T
Gak mau ambil resiko mati listriknya lama, ya udah ganti menu dengan kue yang gak pake mixer, aku tawarkan risoles dan Mba Metanya alhamdulillah setuju. Lega...
Langsung tancap gas ngebut bikin kulit risoles, ragoutnya dibantu asisten.
Dan ternyata benar aja mati listriknya lama banget sampe siang.
Alhamdulillah pas jam 11 diambil kuenya sudah siap diangkut.
Terima kasih pesanannya ya... Semoga barokah kerjasama perbankannya dengan Untirta. Amiiin...
BRONKETEM (BROWNIES KUKUS KETAN ITEM)
Ini salah satu favorit saya dan juga favorit customer saya, gak jarang menjadi pilihan salah satu isian snack box atau snack tampah. Bahkan ada yg dijadikan decorated cake juga lho ^_^
Pokoknya termehek-mehek deh sama bronketem ini :D
Kemarin habis bikin berloyang-loyang bronketem, hari ini jadi 'kabita' pengen juga. Sekalian ada pesanan bronketem juga seloyang, yo wiss sekalian bikin aja deh buat dimakan sendiri, hehee... Udah lama gak nyomot si bronketem ini ;)
Teksturnya legit dan moist dan gak kalah enak dg brownies kukus biasa. Dan ada tekstur berpasir di mulut khas tepung ketan hitam. Aroma tepung ketan hitam dan coklat berpadu. Unik sekali ^__^
Resep ini hasil utak atik saya sendiri, akhirnya saya dapat komposisi yg pas menurut pendapat saya lho ya, hehee... Prinsip saya sebisa mungkin klo yg namanya 'brownies' ya pake coklat :D
Terkecuali klo brownies pandan atau keju itu beda lagi urusannya ya... Hihihiiii... :p
Brownies Kukus Ketan Item (Bronketem)
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani
Bahan:
6 butir telur
200 gram gula pasir
1 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla
2 sdm susu kental manis
250 gram tepung ketan hitam
20 gram coklat bubuk, diayak
---> Campur jadi satu
100 gram dark cooking chocolate, cincang
200 gram minyak goreng atau mentega dilelehkan
Coklat meisyes (rice chocolate) secukupnya untuk filling
Cara membuat:
1. Panaskan kukusan.
2. Lelehkan dark cooking chocolate. Masukkan minyak goreng. Aduk rata. Dinginkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang, kental dan berjejak. Masukkan vanilla, kocok rata. Masukkan susu kental manis. Kocok rata.
4. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan coklat bubuk sedikit demi sedikit bertahap sambil dikocok dg mixer kecepatan rendah sampai merata.
5. Masukkan campuran dark cooking chocolate dan minyak goreng/mentega cair. Aduk balik dg spatula hingga rata dan homogen.
6. Bagi 2 adonan. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang ukuran 20x20x7 cm yg telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Kukus 10 menit dg api sedang.
7. Taburi coklat meisyes. Tuang kembali 1/2 bagian sisa adonan. Kukus kembali 20-25 menit hingga matang.
8. Angkat dan langsung keluarkan dari loyang. Biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.
Selamat mencoba ^__^
Sssttt... Yg gak mau repot silahkan yuk diorder aja ;)
Wednesday, May 18, 2011
ORDER: PUTU AYU KETAN ITEM
Ini dia pesanan putu ayu ketan item 100 pcs kemarin. Habis bikin ini kecapean, sambil nunggu kuenya dingin eh trus ketiduran. Tau-tau ada sms orangnya sudah on the way mau ambil kuenya, huwwaaa... Langsung deh grasak grusuk masukin kue satu-satu ke kotaknya. Jadi cuma sempat motret satu kotak ini aja. Habis itu langsung ngacir ganti baju secara cuma pake 'baju dinas' alias daster, qiqiqiiii.... :p
PUTU AYU KETAN ITEM
Kebetulan kemarin ini dapat orderan 100 pcs putu ayu ketan item. Ada sisa beberapa biji ya sudah lumayan buat cemilan sore-sore. Resepnya pakai resep putu ayu biasa (pandan) cuma telurnya aku kurangi jadi hanya 3 butir saja. Rasanya? Enakkk deh, legit dan harum khas ketan item.
Klo putu ayu yang dari terigu bertekstur empuk, klo yang dari ketan item bertekstur legit. Kelapanya saya kukus dulu bersama daun pandan, garam dan vanili. Santannya juga saya masak dahulu bersama daun pandan dan vanili. Jadi lebih awet dan wangi ^__^
Yang mau coba silahkan, ini dia resepnya... Yang gak mau ribet silahkan, pesan saja pada saya ^__*
Putu Ayu Ketan Item
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani
Bahan:
250 gram tepung ketan hitam
3 butir telur ukuran besar
150 gram gula pasir (klo suka lebih manis bisa pakai 200 gram)
1 sdt emulsifier
1/8 sdt garam (sejumput saja)
200 ml santan sedang yang sudah dimasak bersama pandan dan vanili (lebihkan sedikit jumlah santannya sebelum dimasak karena setelah matang akan sedikit menyusut, takar 200 ml setelah matang), dinginkan
Bahan kelapa parut:
200 gram kelapa parut
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili
---> Kukus semuanya selama 10 menit, dinginkan
Cara membuat:
1. Panaskan kukusan/klakat. Siapkan cetakan kue, olesi dengan minyak goreng tipis-tipis. Padatkan kelapa parut secukupnya di dasar cetakan. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga putih, kental dan kaku dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan tepung ketan hitam sedikit demi sedikit sambil diaduk rata atau dikocok dg mixer kecepatan paling rendah.
3. Masukkan santan. Aduk rata. Tuang ke dalam cetakan sampai hampir penuh. Kukus selama 10 menit dengan api sedang. Keluarkan dari cetakan.
Selamat mencoba :)
Monday, May 16, 2011
SAMBAL UDANG TELUR PUYUH
Ahhhh... Saya memang suka banget sama masakan yang satu ini. Bisa lupa diri klo sudah makan ini bersama nasi panas, bisa nambah dan nambah lagi. Buat yang lagi diet tentu akan merusak diet Anda, xixixiixiiiii....
Sebagai teman makan nasi tanpa lauk atau sayur lainnya sudah cukup buat saya, hehehee...
Ibu saya termasuk yang sering membuat sambal udang telur puyuh ini. Dan saya memang sudah jarang masak yang pedas-pedas sejak Nadhifa sudah bisa makan nasi, soalnya suka malas bikin masakan jadi banyak macem pedas dan tidak pedas, hihihiii... Pemalas :p
Selain itu juga karena suami saya sekarang sedang tidak bisa makan makanan yang terlalu pedas, tenggorokannya tidak kuat.
Tapi boleh lah sekali-kali memanjakan lidah sendiri. Hari Minggu kemarin saya sengaja memasak ini saat di warung sayur melihat sekeranjang telur puyuh, langsung deh beli seperempat kilo khusus untuk dimasak sambal udang telur puyuh ini ^__^
Untuk Nadhifa dan Abinya saya juga memasak gurame goreng dan tumis kangkung gak pake pedas ;)
Resepnya pakai resep Bu Fatmah NCC, tapi dimodifikasi sesuai dengan bahan yang ada dan selera. Memang benar kata Bu Fat, it's miroso! :D
Resep asli bisa dilihat disini.
Sambal Udang Telur Puyuh
Adapted from Fatmah Bahalwan NCC, modified by Ricke
Bahan:
250 gram udang, kupas
1/2 buah jeruk nipis
Sedikit garam dan merica bubuk untuk seasoning
250 gram telur puyuh, rebus sampai matang dan kupas
1 papan petai, iris memanjang ~ skip saja bila tak suka :)
1 batang sereh, geprek
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 ruas lenguas, geprek
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
Bumbu halus:
6 buah cabai merah besar
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
Minyak goreng untuk menumis
Cara membuat:
1. Lumuri udang dengan air jeruk nipis, garam dan merica bubuk. Sisihkan.
2 Panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus, sereh, daun salam, daun jeruk dan lengkuas sampai harum. Masukkan udang. Aduk rata dan masak hingga berubah warna. Beri garam, gula pasir dan merica bubuk. Masak terus hingga bumbu tanak/matang.
3. Masukkan telur puyuh. Aduk hingga rata. Angkat dan sajikan.
Simply delicious! ^__^
Sunday, May 15, 2011
SNACK PENGAJIAN DAN KLAPPERTAART FOR MBA DIAN
Ini adalah pesanan Mba Dian di Cilegon, pesannya sudah lumayan lama tapi baru sempat saya upload sekarang fotonya. Maaf yaaa... Maklum akhir-akhir jadi agak malas buat edit-edit foto dan upload. Foto-foto pesanan menumpuk belum sempat diapa-apain :(
Mba Dian pesan lapis singkong dan kroket kentang ayam sayuran untuk menambah snack acara pengajian syukuran ruko mertuanya. Dan juga pesan klappertaart original dalam cup untuk dimakan bersama keluarga.
(Lapis singkong sebelum dibungkus satu persatu)
(Kroket kentang ayam sayuran)
(Klappertaart)
(Ready)
Alhamdulillah, besoknya dapat sms dari Mba Dian klo katanya kue-kuenya enak semua. Dan semuanya suka. Anak-anaknya Mba Dian suka banget dengan klappertaartnya.
Terima kasih atas orderannya ya Mba Dian. Semoga usaha mertua di tempat yang baru lebih maju dan barokah. Amiiin...
Mba Dian pesan lapis singkong dan kroket kentang ayam sayuran untuk menambah snack acara pengajian syukuran ruko mertuanya. Dan juga pesan klappertaart original dalam cup untuk dimakan bersama keluarga.
(Lapis singkong sebelum dibungkus satu persatu)
(Kroket kentang ayam sayuran)
(Klappertaart)
(Ready)
Alhamdulillah, besoknya dapat sms dari Mba Dian klo katanya kue-kuenya enak semua. Dan semuanya suka. Anak-anaknya Mba Dian suka banget dengan klappertaartnya.
Terima kasih atas orderannya ya Mba Dian. Semoga usaha mertua di tempat yang baru lebih maju dan barokah. Amiiin...
KUE LUMPUR
Kue lumpur, salah satu jajanan pasar yang sudah sangat dikenal luas di Indonesia. Dari yang original sampai yang sudah dimodifikasi. Dari yang manis sampai yang gurih. Membuatnyapun cukup mudah, insyaAllah semua juga bisa membuatnya. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah besar kecilnya api yang digunakan dan lama waktu pemanggangan, agar kue lumpur matang sempurna dan bagian bawah tidak cepat gosong.
Kali ini saya tuliskan resep kue lumpur dasar (original) yang sering saya pakai. Untuk modifikasinya tinggal disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Jika mau membuat kue lumpur gurih, tinggal kurangi jumlah pemakaian gulanya dan beri topping gurih seperti ragout, ayam, daging, dll.
Banyak sekali variasi resep kue lumpur, dengan berbeda komposisi bahan, berbeda metode pembuatan, dll. Tidak masalah selama hasilnya memuaskan dan cocok dengan selera kita.
Saya sendiri cocok dengan kue lumpur yang dibuat dengan menggunakan metode awal seperti membuat kue soes, yaitu air dan margarin dididihkan terlebih dahulu, kemudian masukkan terigu dan bahan-bahan lainnya. Hasilnya lebih lembut.
Resepnya saya adaptasi dari tabloid Saji tapi sudah saya modifikasi sesuai selera.
Kue Lumpur
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani, adapted from Saji
Bahan:
200 gram kentang, dikukus dan dihaluskan
250 ml air
75 gram margarin
150 gram terigu protein sedang
125 gram gula pasir halus
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanilla
6 butir telur
200 ml santan, rebus dengan 2 lembar daun pandan, dinginkan
200 ml susu cair
Topping:
Kismis secukupnya
Cara membuat:
1. Panaskan air dan margarin sambil diaduk hingga mendidih.
2. Kecilkan api. Masukkan terigu. Aduk hingga rata dan kalis (tidak menempel di panci). Matikan api. Masukkan gula pasir, garam dan vanilla. Aduk rata.
3. Pindahkan ke baskom/wadah yang lebih besar. Masukkan kentang. Aduk rata. Dinginkan.
4. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata dengan mixer kecepatan rendah hingga telur habis dan adonan lembut. Tuang santan dan susu cair sedikit demi sedikit sambil dikocok rata.
5. Panaskan cetakan kue lumpur. Tuang adonan hingga 4/5 penuh, tutup dan biarkan setengah matang.
6. Taburi kismis. Tutup kembali dan masak hingga matang dan permukaannya sudah tidak basah. Angkat dengan menggunakan spatula kecil.
Note:
- Saya sengaja menggunakan kombinasi santan dan susu cair. Jika mau, bisa diganti seluruhnya dengan santan saja.
- Bila membuat kue lumpur gurih, saya lebih suka menggunakan susu cair seluruhnya dan jumlah gulanya dikurangi.
- Kue lumpur setelah diangkat memang akan sedikit menyusut, itu wajar karena teksturnya yang lembut.
Selamat mencoba.
Kali ini saya tuliskan resep kue lumpur dasar (original) yang sering saya pakai. Untuk modifikasinya tinggal disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Jika mau membuat kue lumpur gurih, tinggal kurangi jumlah pemakaian gulanya dan beri topping gurih seperti ragout, ayam, daging, dll.
Banyak sekali variasi resep kue lumpur, dengan berbeda komposisi bahan, berbeda metode pembuatan, dll. Tidak masalah selama hasilnya memuaskan dan cocok dengan selera kita.
Saya sendiri cocok dengan kue lumpur yang dibuat dengan menggunakan metode awal seperti membuat kue soes, yaitu air dan margarin dididihkan terlebih dahulu, kemudian masukkan terigu dan bahan-bahan lainnya. Hasilnya lebih lembut.
Resepnya saya adaptasi dari tabloid Saji tapi sudah saya modifikasi sesuai selera.
Kue Lumpur
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani, adapted from Saji
Bahan:
200 gram kentang, dikukus dan dihaluskan
250 ml air
75 gram margarin
150 gram terigu protein sedang
125 gram gula pasir halus
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanilla
6 butir telur
200 ml santan, rebus dengan 2 lembar daun pandan, dinginkan
200 ml susu cair
Topping:
Kismis secukupnya
Cara membuat:
1. Panaskan air dan margarin sambil diaduk hingga mendidih.
2. Kecilkan api. Masukkan terigu. Aduk hingga rata dan kalis (tidak menempel di panci). Matikan api. Masukkan gula pasir, garam dan vanilla. Aduk rata.
3. Pindahkan ke baskom/wadah yang lebih besar. Masukkan kentang. Aduk rata. Dinginkan.
4. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata dengan mixer kecepatan rendah hingga telur habis dan adonan lembut. Tuang santan dan susu cair sedikit demi sedikit sambil dikocok rata.
5. Panaskan cetakan kue lumpur. Tuang adonan hingga 4/5 penuh, tutup dan biarkan setengah matang.
6. Taburi kismis. Tutup kembali dan masak hingga matang dan permukaannya sudah tidak basah. Angkat dengan menggunakan spatula kecil.
Note:
- Saya sengaja menggunakan kombinasi santan dan susu cair. Jika mau, bisa diganti seluruhnya dengan santan saja.
- Bila membuat kue lumpur gurih, saya lebih suka menggunakan susu cair seluruhnya dan jumlah gulanya dikurangi.
- Kue lumpur setelah diangkat memang akan sedikit menyusut, itu wajar karena teksturnya yang lembut.
Selamat mencoba.
BREAD PUDDING
Salah satu hot dessert atau hot pudding, jadi lebih nikmat dinikmati hangat-hangat.
Bisa juga dicetak dalam cup alumunium foil, jadi rotinya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.
Saya sengaja membuatnya dg komposisi kuning telur lebih banyak dari putihnya, hasilnya lebih lembut. Tapi jika mau dibuat dengan telur utuh semua silahkan aja ya :)
Buat dessert oke, buat ngemil boleh, buat sarapan juga ngenyangin, hehee...
Yang mau cobain, silahkan...
Bread Pudding
by Ricke 'Bunda Nadhifa'
Bahan:
6 lembar roti tawar, potong-potong (saya potong jadi 4 bagian per lembar)
Kismis secukupnya
Keju secukupnya, potong kotak kecil-kecil
Coklat meisyes atau DCC serut secukupnya
3 butir telur utuh
3 butir kuning telur
(kocok lepas semua telur)
400 ml susu cair
100 ml fresh cream/whipcream cair
80-100 gram gula pasir halus (tergantung selera manis)
1 sdt vanilla
50 gram butter/margarin, lelehkan
Taburan:
Keju parut
Kismis
Cara membuat:
1. Siapkan pinggan tahan panas atau loyang/cup alumunium foil. Oles dengan margarin Sisihkan.
2. Campurkan telur, susu, fresh cream/whip cream, gula pasir halus dan vanilla. Aduk menggunakan whisk hingga rata. Masukkan butter/margarin cair. Sisihkan.
3. Tata setengah bagian roti di pinggan/loyang/cup. Tuang 1/3 campuran susu. Biarkan meresap. Beri keju yg dipotong-potong, coklat meisyes/DCC parut dan kismis. Tata lagi setengah bagian roti tawar. Siram dg 1/3 bagian campuran susu. Biarkan meresap. Siram kembali sisa campuran susu, beri taburan keju parut dan kismis.
4. Panggang dg cara au bain marie (steam bake) dg suhu 160'C selama 45 menit - 1 jam sampai matang dan permukaannya kuning kecoklatan.
5. Angkat. Biarkan beberapa saat hingga agak hangat. Potong-potong dan sajikan.
Selamat mencoba :)
*Jika tidak ada fresh cream/whip cream bisa mengganti semuanya dengan susu cair
Wednesday, May 4, 2011
MASUK TV EUYYY... ^__^
(Foto dari TV dokumentasi Mba Lenie Sahari)
Alhamdulillah, hari Senin tanggal 2 Mei kemarin adalah salah satu tanggal bersejarah buat saya (lebay! hihihiiii...), karena liputan tentang klappertaart saya sudah ditayangkan di acara Jelang Siang Trans TV ^__^
Sebenarnya shootingnya sudah dari sebulanan yang lalu, sekitar Maret akhir (klo gak salah, saya lupa, pikun euy!). Tapi karena Trans TV-nya banyak program-program baru jadi tayangnya antri, hehehee...
DIkasih taunya agak mendadak juga, karena tadinya saat liputan ke Serang sepertinya blum ada niatan untuk meliput klappertaart saya. Tapi ternyata produser acara Jelang Siang-nya tertarik akhirnya kru Jelang Siang-nya mampir ke rumah saya hari Jum'at memberi tau klo klappertaart saya akan diliput hari Minggu-nya. Wah, antara senang dan deg-degan juga nih mau diliput, hihihiii... Ndeso! :D
Karena sebelumnya mereka meliput talas beneng, akhirnya munculah ide yg diliput tentang klappertaart talas beneng, biar ada khas Banten gitu.
Si talas beneng sendiri adalah talas raksasa berukuran besar dari desa Juhut, kabupaten Pandeglang, Banten. Sebelumnya sudah sering saya tulis di blog saya ini.
Alhamdulillah proses shooting berjalan lancar, dari siang sampai mau magrib. Walaupun dengan kostum yg gak nyambung banget, xixixiiii... Tadinya saya pakai baju warna putih bermotif abu-abu, jilbab saya warna abu-abu, klop kan? Eh, ternyata kata Mba Roro (reporter Jelang Siang) klo bisa jangan warna putih karena kurang bagus tertangkap oleh kamera. Yaahhh... Ganti baju deh judulnya. Karena buru-buru akhirnya asal ambil aja tuh baju, lha kok warna coklat muda yg dipake. Haiiisshhh... Yah sudahlah, shooting tetap lanjoooottt... :D
Sengaja tidak woro-woro ke teman-teman dulu. Yg tau hanya beberapa orang saja yg saya minta tutup mulut sampai waktunya tiba. Takut heboh duluan padahal tayangnya masih lama, heheheheee...
Yang tau hanya Teh Vivi Nowotny (Austria), Teh Diah Raki (Thailand), Mba Dida Rachmadiah (Mojokerto) dan Mba Yunita Amaliawati (Malang).
Benar saja waktu kemarin Mba Maulina Nuryani (Depok) woro-woro di wall Group LBT, teman-teman langsung banyak yg komentar >__< Alhamdulillah hari Senin kemarin akhirnya bisa melihat wajah cupu saya menghiasi layar kaca di rumah ^__^ Yg bikin lucu, waktu melihat saya ada di TV, Nadhifa hebohnya minta ampun, sambil tertawa-tawa dia nunjuk-nunjuk wajah saya di TV sambil bilang, "Hahahh... Hahahhh... Ada Buaaa..." (Hahaaa... Hahaaa... Ada Bunda - red) :D Saya tidak sempat mengabadikan foto-foto saat saya shooting, dan juga tidak punya videonya. Alhamdulillah Mba Bertha Evelina (UAE) merekam tayangannya dari Mivo TV, walaupun memang tidak terlalu jelas gambarnya. Trims ya Mba ^__^ (Capture video yg diupload di FB Mba Bertha)
Cuplikan video Jelang Siang-nya bisa dilihat di website Trans TV disini.
Terima kasih untuk kru Jelang Siang Trans TV karena sudah mampir untuk meliput klappertaart saya.
Terima kasih juga untuk suamiku tercinta yg selama ini sudah banyak mendukungku untuk melakukan semua ini, love you Bi ;)
Juga terima kasih untuk teman-teman yg kemarin sudah meluangkan waktunya menonton acara Jelang Siang.
Semoga qta sukses bersama. Amiiiin...!!! ^__^
Foto klappertaart dan talas benengnya menyusul yaaa... ;)
Alhamdulillah, hari Senin tanggal 2 Mei kemarin adalah salah satu tanggal bersejarah buat saya (lebay! hihihiiii...), karena liputan tentang klappertaart saya sudah ditayangkan di acara Jelang Siang Trans TV ^__^
Sebenarnya shootingnya sudah dari sebulanan yang lalu, sekitar Maret akhir (klo gak salah, saya lupa, pikun euy!). Tapi karena Trans TV-nya banyak program-program baru jadi tayangnya antri, hehehee...
DIkasih taunya agak mendadak juga, karena tadinya saat liputan ke Serang sepertinya blum ada niatan untuk meliput klappertaart saya. Tapi ternyata produser acara Jelang Siang-nya tertarik akhirnya kru Jelang Siang-nya mampir ke rumah saya hari Jum'at memberi tau klo klappertaart saya akan diliput hari Minggu-nya. Wah, antara senang dan deg-degan juga nih mau diliput, hihihiii... Ndeso! :D
Karena sebelumnya mereka meliput talas beneng, akhirnya munculah ide yg diliput tentang klappertaart talas beneng, biar ada khas Banten gitu.
Si talas beneng sendiri adalah talas raksasa berukuran besar dari desa Juhut, kabupaten Pandeglang, Banten. Sebelumnya sudah sering saya tulis di blog saya ini.
Alhamdulillah proses shooting berjalan lancar, dari siang sampai mau magrib. Walaupun dengan kostum yg gak nyambung banget, xixixiiii... Tadinya saya pakai baju warna putih bermotif abu-abu, jilbab saya warna abu-abu, klop kan? Eh, ternyata kata Mba Roro (reporter Jelang Siang) klo bisa jangan warna putih karena kurang bagus tertangkap oleh kamera. Yaahhh... Ganti baju deh judulnya. Karena buru-buru akhirnya asal ambil aja tuh baju, lha kok warna coklat muda yg dipake. Haiiisshhh... Yah sudahlah, shooting tetap lanjoooottt... :D
Sengaja tidak woro-woro ke teman-teman dulu. Yg tau hanya beberapa orang saja yg saya minta tutup mulut sampai waktunya tiba. Takut heboh duluan padahal tayangnya masih lama, heheheheee...
Yang tau hanya Teh Vivi Nowotny (Austria), Teh Diah Raki (Thailand), Mba Dida Rachmadiah (Mojokerto) dan Mba Yunita Amaliawati (Malang).
Benar saja waktu kemarin Mba Maulina Nuryani (Depok) woro-woro di wall Group LBT, teman-teman langsung banyak yg komentar >__< Alhamdulillah hari Senin kemarin akhirnya bisa melihat wajah cupu saya menghiasi layar kaca di rumah ^__^ Yg bikin lucu, waktu melihat saya ada di TV, Nadhifa hebohnya minta ampun, sambil tertawa-tawa dia nunjuk-nunjuk wajah saya di TV sambil bilang, "Hahahh... Hahahhh... Ada Buaaa..." (Hahaaa... Hahaaa... Ada Bunda - red) :D Saya tidak sempat mengabadikan foto-foto saat saya shooting, dan juga tidak punya videonya. Alhamdulillah Mba Bertha Evelina (UAE) merekam tayangannya dari Mivo TV, walaupun memang tidak terlalu jelas gambarnya. Trims ya Mba ^__^ (Capture video yg diupload di FB Mba Bertha)
Cuplikan video Jelang Siang-nya bisa dilihat di website Trans TV disini.
Terima kasih untuk kru Jelang Siang Trans TV karena sudah mampir untuk meliput klappertaart saya.
Terima kasih juga untuk suamiku tercinta yg selama ini sudah banyak mendukungku untuk melakukan semua ini, love you Bi ;)
Juga terima kasih untuk teman-teman yg kemarin sudah meluangkan waktunya menonton acara Jelang Siang.
Semoga qta sukses bersama. Amiiiin...!!! ^__^
Foto klappertaart dan talas benengnya menyusul yaaa... ;)
SIMPLE TIRAMISU FOR BU NADIA
Pesannya tiramisu untuk dimakan sendiri. Mintanya sih gak usah didekor atau dikasih topping buah, tapi kayaknya gak afdol bikin kue tanpa didekor sedikiiiitttt aja, hehehee... :D
Beginilah jadinya...
Semoga berkenan ^__^
KUE KERING KLASIK FOR BUNDA KARTINA
Alhamdulillah... Tarik nafas lega... Bukan karena akhirnya kuenya bisa dikirim juga (karena pesannya sudah lama) tapi juga karena kuenya alhamdulillah sampai dg selamat ke tangan Bunda Kartina di BSD, Tangerang. Gak ada yg hancur ^__^
Terima kasih utk Pak Lambu yg sudah mengantarkan titipan saya dengan sangat memuaskan. Terima kasih juga utk suamiku tercinta yg sudah bersedia jam 9 malam mengantarkan kuenya ke rumah Pak Lambu, heheheee...
Sebenarnya saya sudah lama tidak menerima pesanan kuker sejak Lebaran tahun kemarin. Masih berasa puyengnya mengerjakan orderan sekitar 200 toples *__*
Blum lagi trauma karena waktu itu saat mengerjakan kukernya saya terpeleset di dapur hingga cidera tulang ekor, hasilnya berlebaran dg keadaan sakit, hikkzzz... T__T
Tapi saya mau membahagiakan Bunda Kartina yg baik hati, alhamdulillah dipermudah dan selesai juga :)
Duh, berasa Lebaran deh bikin kuker2 ini, sampai2 suami bilang "Bunda aroma dapur udah kayak tercium wangi Lebaran." Hihihihiiii... ;)
Tadi siang dapat info dari Bunda Kartina sekaligus ditag foto kukernya yg selamat sampai tujuan.
Komen dari Bunda Kartina:
"Ananda Ricke, kuker nya udah sampai....icippp....Wah subhanallah Alhamdulillah rasa nya nikmat sekali...anak2 bunda pada tag in satu persatu..berebut menikmati kue buatan ananda, trmksih yaa sayanggg....."
Terima kasih juga atas orderannya ya Bunda ^__^
PUDDING BUSA JERUK TUTY FRUITY
Orderan Bu Ano untuk pendamping tumpeng dalam rangka acara Kartinian kemarin.
Bagian bawah menggunakan base sponge cake vanilla tipis. Kemudian diberi jeruk mandarin kalengan di sekeliling sisinya. Lapisan kedua pudding busa jeruk. Dan diberi topping jeruk mandarin kalengan, strawberry dan kiwi, disiram kembali dengan agar-agar+jelly bening.
Rasanya segar manis asam ^_^
Bisa juga diorder dengan varian rasa lain misalnya pudding busa strawberry, dll.
Untuk dijadikan hantaran atau pengganti BDCK juga oke lho. Eneg makan cake ya makan pudding aja ;)
BOLU GULUNG EKONOMIS
Masih berani menaklukan si bolgul alias bolu gulung?? ;)
Sebenarnya bolgul ini pesanan seorang teman, tapi saya share resepnya jadi saya masukkan di album ini saja :)
Bolu gulung ini bisa dibilang versi ekonomis karena telurnya lebih irit dari resep-resep bolgul yg kebanyakan menggunakan kuning telur dalam jumlah yg banyak yg selain bertujuan agar rasanya lebih enak, tekstur lebih lembut juga agar lebih lentur digulung.
Tapi... Bukan berarti kita gak bisa membuat bolu gulung dg telur yg lebih irit lho... ;)
Asal dilakukan dengan baik dan benar, penampilannya gak kalah cantik dengan bolgul yg banyak kuning telur kan? :)
Klo soal tekstur tentu berbeda dg bolgul yg menggunakan banyak kuning telur, tapi soal rasa bisa kita buat tetap enak :)
Saya menggunakan metode mengocok all in one, yaitu semua bahan kecuali mentega cair dikocok jadi satu dengan speed tinggi hingga mengembang, kental dan putih. Baru dimasukkan mentega cair. Selain ekonomis, praktis juga kan? ;)
Mengocok dg metode all in one ini akan membuat tekstur bolu gulungnya lebih berpori halus, jadi tidak terlalu spongy seperti spongecake biasa, walaupun hanya menggunakan telur utuh saja.
Bolu Gulung Ekonomis ala Ordinary Kitchen
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani
Bahan:
6 butir telur utuh (gunakan telur yg fresh, putih telur masih kental dan kuning telur masih utuh dan bagus)
90 gram gula pasir halus (gula kastor)
1 sdm cake emulsifier
70 gram terigu protein sedang/all purpose
10 gram maizena
10 gram susu bubuk
1 sdt vanilla essence (saya pakai vanilla susu L'Arome)
125 gram mentega, lelehkan dan dinginkan
Loyang:
1 buah 30x30x4 cm
atau
2 buah 22x22x4 cm
Cara membuat:
1. Siapkan loyang, olesi dasarnya dengan margarin/minyak loyang, alasi dengan kertas roti/baking paper. Oles lagi dengan margarin/minyak loyang. Sisihkan.
2. Ayak terigu, maizena dan susu bubuk dan campur semua bahan jadi satu kecuali mentega cair. Kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang, kental dan putih (cek kekentalan dg mengangkat mixer, adonan akan jatuh perlahan, tidak encer).
3. Masukkan mentega cair, aduk balik dengan spatula karet hingga merata dan homogen.
4. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Panggang dalam oven yg sudah dipanaskan 200'C (api besar) sampai matang dan permukaan berkulit kecoklatan dan cukup kering bila disentuh.
5. Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Beri filling sesuai selera dan gulung sambil dipadatkan.
Untuk cara membuat motif, cara mendinginkan, dsb ada di step by step bolu gulung yg saya sudah pernah share disini.
Selamat mencoba :)
CUMI ISI MASAK KARE PETE
Ini menu makanku kemarin. Suka banget sama cumi yg dimasak begini. Ibuku sering banget bikin cumi dimasak seperti ini. Jadi ya terinspirasi dari beliau cerita awalnya ^_^
Tapi seperti biasa, klo masak jarang pake resep pasti alias seringnya pake resep cemplang cemplung yg penting tau bumbu dasarnya :D
Tapi soal rasa alhamdulillah juragan di rumah selalu bilang "Alhamdulillah enak Bunda." ;)
Itulah yg paling membahagiakan ^_^
Dulu aku bilangnya cumi yg diisi kayak gini dg sebutan 'cumi gendut' :D, kan cuminya jadi montok karena dikasih isian, qiqiqiqiiii...
Dimakan pakai nasi panas, disiram kuah karenya yg kental, wuuiihhhh... Nikmehhh ^_^
Oya, saya tambahkan pete karena memang ibu saya suka membuatnya dg pete, sebenarnya saya jarang sekali makan pete, paling buat nasi goreng atau sambal goreng kentang/udang saja. Makanya kemarin pas lihat ada pete di warung dan beli agak kaget juga ternyata harga pete lumayan juga yaaa... Saya beli 2500/papan, tapi memang petenya lumayan besar dan panjang sih... Belinya juga cuma 1 papan aja, hihihiiii...
Kok jadi curhat soal pete ya? :D
Yang mau mencoba silahkan ini resepnya... Buat yg gak suka pete silahkan diskip aja :)
Cumi Isi Masak Kare Pete
Bahan:
500 gram cumi ukuran sedang, pisahkan kepalanya dan bersihkan tintanya, kuliti kulit arinya yg berwarna ungu hingga cumi menjadi putih bersih
1 sdm air jeruk nipis
1 papan pete, kupas dan belah 2 biji petenya
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut, sobek-sobek
1 batang serai, geprek
2 sdm air asam jawa (dari 2 sdt asam jawa dicampur 2 sdm air, ambil airnya dan buang ampas+bijinya)
500 ml santan kental
1 sdm munjung bubuk kare (curry powder)
1 buah cabai merah, diiris serong (optional saja), atau bisa juga pakai cabai rawit utuh
Garam, merica bubuk, kaldu bubuk dan gula pasir secukupnya (tergantung selera)
Minyak goreng untuk menumis
Bahan isi:
1/2 buah tahu putih, haluskan
1 butir telur, kocok lepas
1 buah wortel, diserut kasar
1 batang daun bawang, diiris halus
1 genggam daun kemangi
Garam dan merica bubuk secukupnya
Bumbu halus:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 cm kunyit, dibakar
2 cm lengkuas
3 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar
1 sdt peres jintan
Cara membuat:
1. Lumuri cumi dengan air jeruk nipis, beri sedikit garam dan merica bubuk. Diamkan dalam kulkas minimal 15 menit.
2. Campur semua bahan isi. Ambil satu buah cumi, isikan bahan isi sambil dipadatkan, sematkan dengan lidi/tusuk gigi. Lakukan sampai habis. Kepala cumi tetap dimasak.
3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk purut, serai hingga harum. Masukkan pete, tumis sebentar. Masukkan air asam jawa. Aduk rata. Masukkan santan dan didihkan.
4. Masukkan cumi (berikut kepalanya). Beri garam, merica bubuk, kaldu bubuk dan gula pasir. Masak hingga bumbu meresap. Masukkan cabe merah. Aduk rata. Angkat. Hidangkan.
Selamat mencoba ^__^