Pages - Menu
▼
Saturday, July 31, 2010
MARTABAK BOLU ISI COKLAT
Marbol ini resepnya sama saja dengan marbol pandan yang pernah saya posting sebelumnya. Hanya saja santan diganti dengan susu cair, tidak menggunakan pasta pandan dan air pandan. Bila suka boleh ditambahkan essence vanilla. Isinya hanya menggunakan rice chocolate (coklat meisyes) dan sedikit susu kental manis.
Bikinnya disambi ngelonin Nadhifa yang tiba-tiba bangun pas adonan udah dituang ke loyang, waduwh makanya agak overcook kulit luarnya, hihihiii... Tapi alhamdulillah ga sampe gosong, cuma agak coklat aja kulitnya, harusnya kan kuning kecoklatan. Tapi yang penting suamikuh tercinta suka banget dan bilang enak (ga pake ngancam lho, Abi tulus dari hati, hehehee...)
SOTO AYAM
Jadi teringat ibu saya sering sekali membuat soto ini karena bapak saya suka sekali. Dimakan dengan nasi yang langsung dimasukkan ke dalam mangkuk baru disiram kuah soto. Tapi saya sendiri lebih suka makan nasinya di piring terpisah, bahkan malah tidak pakai nasi sama sekali karena dalam soto ini sudah memakai sohun :)
Saat cuaca sedang hujan begini, wah rasanya cocok dan nikmat sekali menyantap yang panas-panas dan segar, salah satunya soto ini. Bila suka pedas, tinggal ditambahkan sambal cabe rawit. Mantab! ;)
Saya ambil resepnya dari resep soto matraman NCC karena hampir mirip rasanya dengan buatan ibu saya.
Bahan:
1 ekor ayam, potong-potong sesuai kebutuhan
2 liter air
1 sdt garam
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ayam
Bumbu halus:
10 buahbawang merah
4 siungbawang putih
3 cmjahe
3 cmkunyit
½ sdtmerica
1 sdtgaram, atau sesuai selera
3 lbrdaun jeruk purut
2 batangsereh, memarkan
Pelengkap:
250 grsohun, siram air panas, tiriskan
250 grtaoge, siram air panas, tiriskan
250 grkol putih, iris tipis.
Tomat, potong dadu/belah-belah
250 grkentang, iris tipis, goreng
Bawang goreng
2 batangdaun bawang, iris halus
2 batangseledri, iris halus
1 buahjeruk nipis, ambil airnya.
Emping melinjo/kerupuk
Kecap secukupnya.
Sambal:
100 gr cabe rawit merah
Cara membuat:
1. Didihkan air dalam panci, beri garam, masukkan ayam, rebus hingga matang. Angkat ayam, goreng sebentar, suwir-suwir.
2. Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan kedalam air kaldu. Didihkan lagi, masukkan daun jeruk dan sereh.
Penyajian:
Dalam mangkuk, taruh sohun, taoge, sedikit kol, tomat, kentang daun bawang dan daun seledri. Tuangi kuah soto panas-panas. Sajikan berdampingan dengan bawang goreng, sambal, kecap, dan perasan jeruk nipis.
Sambal: rebus cabe rawit merah hingga lunak, haluskan. Taruh dalam mangkuk, beri sedikit kaldu.
*Penambahan garam dapat dilakukan sesuai selera, dicicipi dahulu sebelum dihidangkan. Karena jumlah kuah tergantung dari sisa air kaldu yang ada setelah merebus ayam.
FUDGY NUTTY BROWNIES
Resepnya sama dengan super fudgy brownies yang pernah saya posting sebelumnya. Tapi saya modifikasi dengan memberi adonan peanut butter (selai kacang) dalam brownies dan menaburkan kacang mete cincang plus chocolate chips di atasnya.
Nuts and chocolate such a perfect combination isn't it? For me, it is yes :)
AYAM GORENG LENGKUAS
Aaaaaaahhhh.... Ayam goreeeeng... *Upin Ipin mode ON
Hehehee....
Saya suka sekali dengan ayam goreng lengkuas ini. 'Serundeng' lengkuasnya enak sekali ditaburkan ke atas nasi panas, plus ayamnya yang garing di luar dan empuk di dalam. Kalau serundeng kan terbuat dari kelapa parut, kalau ini pakai lengkuas yang diparut.
Ayam goreng ini aku buat karena mau ada adik-adikku datang ke rumah. Mereka suka sekali dengan ayam goreng dibanding lauk yang lain.
Ayam goreng ini sarat akan berbagai macam bumbu rempah. Haruuum sekali, ketika masuk dapur wangi ayam gorengnya langsung tercium. Dijamin tetangga juga pengen masuk dapur kita, hehehee... Lebay abizzz!! :D
Gunakan lengkuas yang tidak terlalu tua, agar tidak keras saat diparut. Semakin banyak lengkuasnya, semakin banyak pula 'serundeng' yang dihasilkan :)
Resep asli dari NCC bisa dilihat disini, tapi saya gunakan parutan lengkuas yang banyak jadi didapat serundeng lengkuas.
Bahan:
1 ekor ayam, potong 8-12 bagian
5 siung bawang putih
4 buah bawang merah
1 sdm ketumbar
1 batang lengkuas
3 cm kunyit
3 butir kemiri
1 ruas jahe
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
1 batang sereh, digeprek
200 ml air
Beberapa batang lengkuas, diparut. Saya kemarin menggunakan sekitar 3 batang lengkuas ukuran besar.
Cara membuat:
1. Haluskan: Bawang putih, bawang merah, ketumbar, 1 batang lengkuas, kunyit, jahe dan kemiri.
2. Campur bumbu halus dengan lengkuas yang telah diparut. Lumuri ayam dengan bumbu.
3. Masukkan ayam ke dalam panci atau wajan. Beri air. Aduk rata. Beri garam, merica bubuk, gula pasir, daun jeruk dan sereh. Masak ayam sampai airnya kering.
4. Pisahkan ayam dari bumbu serundeng lengkuas. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penggorengan, jadi ayam dan bumbu serundeng lengkuasnya digoreng terpisah. Dengan begitu serundeng tidak akan hangus sebelum ayam selesai digoreng.
5. Panaskan minyak yang banyak. Goreng ayam hingga kecoklatan. Angkat. Tiriskan.
6. Goreng sisa bumbu serundeng lengkuas sampai kuning kecoklatan. Angkat. Tiriskan. Taburkan ke atas ayam. Siap disajikan hangat.
*Saya menggoreng bumbu serundengnya dengan menggunakan saringan minyak yang berlubang halus. Jadi taruh bumbu di saringan. Celup saringan ke minyak dan goreng sampai bumbu kering dan kecoklatan sambil sesekali diaduk. Jadi mudah saat mengangkat dari penggorengan, tinggal angkat aja saringannya. Ga usah repot! ^_^
SIOMAY GORENG
Kemarin bikin siomay untuk snack pengajian. Siomay ini bahan dasarnya sama saja seperti siomay kukus biasa, hanya kemarin setelah dikukus saya goreng lagi sebentar saja asal kecoklatan. Biar beda gituh! Halah, biar beda atau kurang kerjaan yah?? Hehehee...
Jadinya mirip batagor, atau emang batagor, hehehee. Whatever lah, yg penting enak dan empuk. 'Ikan'nya berasa, walaupun ga pakai ikan tapi pakai udang dan ayam. Karena cuma itu yg ada stoknya di kulkas, hehee...
Kunci siomay yg empuk dan tidak terlalu kenyal adalah 'Labu Siam', kalau bisa jangan diskip bahan ini yah. Kalau pakai 'Labu Siam' siomaynya empuk, bahkan dalam keadaan dingin pun tetap empuk lho :)
Resep hasil modifikasi sana sini (awalnya saya lihat resep siomay di website NCC disini). Tepatnya asal cemplung bahan yg ada di rumah aja, hehehee... Saya kurangi jumlah sagunya agar rasa ikannya lebih berasa dan untuk saus sambal kacangnya saya lebih suka yang original tanpa ditambah ubi merah (kalo menggunakan ubi merah hasil saus kacangnya lebih lembut dan creamy).
Bahan:
500 gram daging ikan tenggiri giling (saya pakai campuran udang dan ayam giling, ga tau berapa perbandingannya yang pasti lebih banyak udangnya, hihihiiii...)
5 butir bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
2 sdm gula pasir
1/2 sdt kaldu bubuk (optional)
1 sdm kecap ikan
1 sdm minyak goreng
100 gram labu siam, kupas, cuci bersih, parut kasar dan tiriskan
(tidak perlu diperas airnya)
3 butir telur, kocok lepas
2 batang daun bawang, iris halus
200 gram tepung Sagu Tani
Pelengkap:
-Kulit siomay/kulit pangsit
, jika tidak ada langsung bentuk siomay bulat-bulat dengan bantuan 2 buah sendok makan
-Kentang, kukus setengah matang belah dua
-Tahu putih/tahu kulit coklat, potong segitiga
-Telur rebus, dibelah dua
-Pare, dibuang bijinya
Sesuaikan aja dengan selera atau bahan yg ada di rumah
Cara membuat:
1. Campur ikan tenggiri giling/udang+ayam dengan bawang merah halus, bawang putih halus, garam, merica, kaldu bubuk, gula pasir, kecap ikan dan minyak goreng. Aduk rata.
2. Masukkan labu siam. Aduk rata. Masukkan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Masukkan daun bawang, aduk rata.
3. Terakhir masukkan tepung sagu tani. Aduk hingga rata dan kalis. Siap dibentuk dan diisikan ke bahan pelengkap.
4. Kukus dalam kukusan yang telah panas dan beruap sampai matang sekitar 30 menit, tergantung besar kecilnya adonan dibentuk. Siap disajikan hangat.
5. Bila mau digoreng, setelah dikukus angkat dari kukusan. Tiriskan sebentar, lalu goreng sebentar saja hanya sampai kulitnya kuning kecoklatan.
Bahan saus kacang:
500 gram kacang tanah goreng, haluskan (saya lebih suka yg tidak terlalu halus, masih ada kasar-kasar kacangnya. Jadi diblendernya ga sampai halus banget)
5 buah cabai merah besar, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
1 sdm garam (peres ya...)
3 sdm gula pasir
1 sdm air jeruk nipis
1 liter air
Cara membuat:
1. Tumis bawang putih, cabai merah dan daun jeruk sampai harum. Masukkan air. Aduk rata.
2. Masukkan kacang yang telah dihaluskan. Aduk rata. Beri garam dan gula pasir. Aduk rata.
3. Masak sambil terus diaduk sampai mendidih dan mengental dan akan terlihat berminyak (berasal dari minyak kacang yang memisah). Beri air jeruk nipis. Aduk rata. Angkat.
Sajikan siomay beserta saus kacang, kecap manis dan perasan air jeruk limau.
*Bila mengukus pakai dandang, olesi dulu dasar alas dandang dengan minyak agar adonan tidak menempel.
**Untuk bumbu sausnya, dicicip saja apakah sudah pas dengan selera lidah Anda ya, klo kurang bisa ditambahkan sesuai keperluan :)
***Jika mau, bisa juga ditambahkan 1 buah wortel yang diparut, jadi lebih meriah warnanya, dan tambah juga gizinya, hehee...
MARTABAK BOLU PANDAN
Martabak bolu ini bentuknya sama dengan martabak manis biasa (terang bulan), tapi berbeda di teksturnya. Kalau martabak manis/terang bulan bertekstur legit dan kenyal; martabak bolu ini teksturnya seperti bolu/cake dan tidak berminyak (kalau martabak manis/terang bulan kan lebih mantap yang banjir butter leleh, hehehee...).
Soal selera, tergantung Anda. Saya sih suka dua-duanya kok, hehehee... ;)
Martabak bolu skarang sudah cukup dikenal banyak orang, seperti yg ada di Bandung dan di Bogor. Dalam pembuatan martabak bolu ini saya menggunakan ragi instant, berbeda dengan martabak manis/terang bulan yang hanya menggunakan soda kue atau dikombinasikan dengan baking powder (tidak menggunakan ragi).
Saya sendiri tidak tau apakah martabak bolu yang dijual di Bandung atau di Bogor menggunakan ragi instant dalam resepnya, tapi tekstur martabak bolu yang saya buat ini hampir mirip dengan martabak bolu yang dulu pernah dibawa seorang teman dari Bandung.
Kemarin karena melihat Teh Diah Raki bikin martabak bolu an diposting di Facebook, akhirnya pengen bikin juga, tapi resep saya agak sedikit berbeda. Karena loyang martabak saya imut (diameter luar 21, diameter dalam skitar 19 cm) jadi resepnya juga saya sesuaikan dengan ukuran loyang yang saya punya. Anyway, thanks to Teh Diah Raki for inspiring. Saya masih ngiler dengan martabak isi durian montongnya!!!
Untuk fillingnya saya pakai vla santan pandan dan diberi keju cheddar parut. Rasanya lembuuuuuut banget dan gurih-gurih manis gimana gituh, heheheee... Untuk garnish, saya dusting gula halus di permukaannya.
Bahan A:
100 gram terigu protein sedang
25 gram gula pasir halus
1/2 sdt ragi instant
150 ml santan hangat
Bahan B:
1 butir telur
1 buah kuning telur
25 ml air perasan daun pandan
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1 sdt gula pasir (untuk taburan)
Bahan vla:
100 ml santan encer (saya buat dari santan kental instan ukuran 60 ml ditambah air 40 ml)
1/8 sdt garam
3 sdm susu kental manis
1 lembar daun pandan, sobek-sobek
1/4 sdt pasta pandan
1 sdm maizena, dilarutkan dengan sedikit air
Taburan filling:
Keju cheddar parut
Dusting:
Gula halus
Cara membuat:
Filling: Masak santan bersama garam, susu kental manis, pasta pandan dan daun pandan. Aduk-aduk sampai mendidih. Masukkan larutan maizena. Aduk hingga kental dan meletup-letup. Angkat. Sisihkan.
Martabak:
1. Campur terigu dan gula pasir halus. Tuangi santan hangat. Aduk rata dengan whisker hingga halus dan lembut. Masukkan ragi instant. Aduk rata. Diamkan kurang lebih 30 menit hingga 1 jam (tergantung kondisi tempat masing-masing).
2. Kocok lepas telur. Masukkan ke dalam adonan. Aduk rata. Masukkan air perasan daun pandan dan pasta pandan. Aduk rata. Masukkan baking powder. Aduk rata. Diamkan 15 menit.
3. Panaskan loyang martabak hingga cukup panas (jangan terlalu panas ya...). Masukkan soda kue ke dalam adonan, aduk rata. Segera tuang ke dalam loyang martabak yang telah panas. Kecilkan api. Tunggu sampai muncul gelembung-gelembung dan lubang-lubang yang cukup banyak. Tutup loyang (saya menggunakan tutup panci) sampai permukaan agak kering. Taburi gula pasir, tutup lagi sebentar sampai gula agak mencair. Angkat.
4. Belah 2 martabak. Oles 1/2 bagian dengan vla. Taburi keju parut. Tumpuk dengan 1/2 bagian lagi. Dusting permukaan martabak dengan gula halus. Potong-potong. Sajikan hangat.
*Resep ini jadinya hanya 1 buah martabak ukuran sedang. Jika mau membuat 2x atau 3x resep, tetap soda kue dimasukkan terakhir dan per loyang. Ambil adonan untuk per loyang (masukkan ke mangkuk atau gelas ukur), beri 1/4 sdt soda kue, aduk cepat dan segera tuang ke loyang yang sudah dipanaskan. Begitu seterusnya sampai adonan habis.
NASI TUTUG ONCOM
Ini adalah makanan khas Sunda. Skarang hampir mudah ditemukan di setiap gerai masakan Sunda, terutama di Jawa Barat.
' Tutug' dalam bahasa Sunda astinya 'tumbuk', jadi nasi yang dicampur oncom tumbuk :)
Pelengkapnya bisa ikan gabus/jambal roti goreng, empal gepuk, lalapan, sayur asem, bakwan jagung dan tidak lupa sambel terasi.
Tapi karena untuk menu makan di rumah jadi ya tidak terlalu lengkap. Saya hanya menyantapnya dengan ikan asin gabus yg digoreng dan ditumis memakai bumbu, emping, sayur asem dan sambal terasi. Tapi yang di foto itu hanya nasinya saja ya dan resep yang saya tulis juga hanya resep nasi tutug omcomnya saja. Anda bisa memadukannya dengan lauk dan sayur favorit Anda dan keluarga.
Resepnya adatasi dari Tabloid Saji dan sudah saya modifikasi sesuai selera.
Bahan:
150 gram oncom, dibakar hingga harum dan agak kehitaman, tapi jangan sampe gosong banget yaa... Hehehee...
500 gram nasi putih panas
1 sdt garam
Bawang goreng secukupnya
Bahan bumbu:
2 ruas kencur (skitar 4-5 cm)
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabai merah atau cabe rawit (klo ga mau pedas bisa diskip aja)
Cara membuat:
1. Tumbuk kasar oncom yang sudah dibakar. Sisihkan.
2. Haluskan bumbu: kencur, bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Sangrai dalam wajan tanpa menggunakan minyak (atau klo mau pake minyak dikiiiiiit aja ya) sampai harum. Masukkan oncom yang sudah ditumbuk. Sangrai lagi sampai oncom agak kering dan matang. Tambahkan garam, aduk rata. Angkat.
3. Masukkan campuran oncom dan bumbu ke dalam nasi panas. Tambahkan bawang goreng. Aduk rata sampai oncom tercampur dengan nasi. Biarkan sebentar agar bumbu meresap. Siap disajikan panas-panas. Atau bisa juga dibungkus daun pisang dan dibakar sebentar saja, jadi tambah harum nasinya. Nyaammmmm....
Saya juga menyantapnya dengan sayur asem ini..
Resepnya bisa dilihat disini cuma kali ini gak pakai cabe merah karena suamiku sedang tidak bisa makan yang pedas-pedas :)
Selamat mencoba! ^_^
BRUDEL CAKE PISANG COKLAT
Huwwaaahhhh... Postingan untuk ikutan setor di event bulanan Masak Bareng Yuuk yang kali ini bertemakan 'Aneka Masakan Berbahan Dasar Pisang'. Last minute lagi setornya, smoga masih bisa ikutan setor yaaa... Ini karena laptop jadul kesayanganku dipinjem Abi dibawa ke Jakarta dan nginap seminggu, huhuhuuuu... Tapi diriku ikhlas kok demi suami tercinta, heheheee...
Ini brudel cake yang dibuat beberapa hari yang lalu karena ada pisangnya Nadhifa menyisa di atas meja dan sudah lembek dan kulitnya mulai menghitam (kelewat matang), tapi bukan pisang busuk yah, hehehee... Akhirnya dibikinlah brudel ini.
Resepnya sama dengan resep brudel cake yang aku posting sebelumnya. Resepnya dimodifikasi sedikit, ditambah pisang ambon yg dihancurkan (2 buah, skitar 150-200 gram), setengah jumlah susu diganti dengan coklat bubuk, dan air hangat diganti susu cair hangat, plus ditambahkan kismis ke dalam adonannya :)
Cara pembuatan sama persis, pisangnya dimasukkan setelah susu cair dan telur. Margarin/mentega tetap dimasukkan terakhir, kemudian tambahkan kismis/chocolate chips. Setelah matang bisa diberi dusting gula halus di atasnya.
Ini dia resepnya:
Bahan:
275 gram terigu protein sedang
100 gram gula pasir halus (gula kastor), klo ga ada pakai gula pasir yang diblender agar hasil cake lebih bagus dan halus
2 buah pisang ambon matang (sekitar 150-200 gram), hancurkan dengan garpu
25 gram susu bubuk
25 gram coklat bubuk
1/2 bungkus ragi instan (1 bungkus isi 11 gram)
3 butir telur, kocok lepas
100 ml susu cair hangat
75 gram margarin/mentega (tidak usah dilelehkan ya)
100 gram kismis
Cara membuat:
1. Campur bahan kering: terigu, gula pasir halus, susu bubuk dan ragi instan. Aduk rata dan ayak pada sebuah wadah agak besar.
2. Masukkan telur, aduk rata.
3. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan halus.
4. Masukkan pisang yang dihaluskan, aduk rata.
5. Masukkan margarin/mentega. Aduk rata hingga adonan menjadi lembut.
6. Tuang di loyang tulban yang telah dioles margarin. Ratakan permukaannya. Diamkan 30-45 menit sampai naik dan mengembang (tergantung cuaca dan kelembaban di tempat masing-masing ya).
7. Oven 30-45 menit dengan suhu 180'C sampai matang (tes tusuk sudah tidak lengket).
8. Panas-panas oles permukaan cake dengan margarin/mentega.
*Note:
- Tinggi adonan ketika dituang maksimal skitar 1/2 tinggi loyang, setelah didiamkan akan naik dan mengembang hampir 2x lipatnya. Dan setelah dioven akan tambah naik.
- Keluarkan dengan cara dibalik.
- Agar cake tidak cepat kering setelah dingin simpan dalam wadah kedap udara (bisa dipotong-potong dahulu)
Selamat mencoba! ^_^
Sunday, July 18, 2010
UDANG GORENG MENTEGA
Salah satu menu favorit keluarga. Simple, bumbu minimalis dan yang pasti uenakkkk... ;)
Walaupun namanya udang goreng mentega, tapi aku masaknya pake margarin, hehee... Orang dulu kan suka menyamakan mentega dengan margarin, hihihiii...
Bagi penggemar seafood tentu udang goreng mentega ini sudah tidak asing lagi. Karena hampir ada dalam menu restaurant seafood. Harganya juga lumayan, hehee... Bikin sendiri yuukkk, gampang banget dan simple. Tentu lebih murah dibanding beli di restaurant atau gerai seafood ^_^
Sebenarnya sudah beberapa kali posting udang goreng mentega di blog. Tapi aku tulis lagi deh resepnya disini. There you go...
Bahan:
250 gram udang ukuran agak besar, cuci bersih, kerat punggungnya dan buang kotorannya.
1/2 buah jeruk nipis
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
Minyak untuk menggoreng udang
2 siung bawang putih, haluskan
1/2 buah bawang bombay (optional aja, ga pake juga ga apa-apa), iris tipis
3 sdm margarin
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap inggris
1 sdm kecap manis
1/4 sdt kaldu bubuk
Cara membuat:
1. Lumuri udang dengan air jeruk nipis, beri garam dan merica bubuk. Aduk rata. Diamkan 15 menit agar bumbu meresap.
2. Panaskan minyak goreng. Goreng udang sampai matang dan berubah warna. Angkat. Tiriskan.
3. Panaskan margarin. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay. Aduk sebentar. Masukkan udang. Tambahkan saus tiram, kecap inggris, kecap manis dan kaldu bubuk. Aduk rata sampai udang terbalur bumbu. Angkat. Sajikan panas.
BRUDEL CAKE MANADO
Brudel cake ini kue khas Manado, sering juga ada yg menyebut bluder cake (bluder ada 2 macam, yaitu bluder cake dan roti bluder). Tetapi di Manado sendiri disebut brudel. Kue ini kalau saya tidak salah adalah salah satu kue warisan Belanda seperti halnya klappertaart, ontbijtkoek, olliebalen/bitterbalen, dll.
Brudel ini gabungan antara bolu dan roti (bread cake) karena menggunakan ragi dalam pembuatannya, aromanya pun khas roti berpadu dengan susu, tetapi mempunyai tektur yang spongy seperti cake, bentuknya pun seperti cake. Skarang metode pembuatan brudel telah berkembang, ada yg pembuatannya mirip buttercake dengan cara mentega/margarin dikocok dengan gula terlebih dahulu. Tapi yang saya buat kali ini adalah brudel klasik yang hanya diaduk menggunakan whisker atau sendok kayu saja. Dulu saya sering membantu ibu membuat brudel dengan resep yang dia dapat dari kenalannya yang orang Manado asli. Takarannya masih memakai gelas belimbing, tidak pakai timbangan, hihihiii... Hampir mirip dengan resep brudel milik Jane Sipasulta yang dulu pernah beredar di milis.
Resepnya lalu saya modifikasi sesuai selera saya. Saya tambahkan keju parut dalam adonannya dan atasnya saya tabur dengan fruit mix dan kacang mete cincang (yang lazim biasanya kacang kenari, tapi saya sedang tidak punya).
Bahan:
275 gram terigu protein sedang
100 gram gula pasir halus (gula kastor), klo ga ada pakai gula pasir yang diblender agar hasil cake lebih bagus dan halus
50 gram susu bubuk
1/2 bungkus ragi instan (1 bungkus isi 11 gram)
3 butir telur, kocok lepas
100 ml air hangat
75 gram margarin/mentega (tidak usah dilelehkan ya)
30 gram keju cheddar parut
25 gram kacang kenari cincang (saya kemarin pakai mete)
100 gram fruit mix (cherry merah, cherry hijau dan kismis), potong-potong
Cara membuat:
1. Campur bahan kering: terigu, gula pasir halus, susu bubuk dan ragi instan. Aduk rata dan ayak pada sebuah wadah agak besar.
2. Masukkan telur, aduk rata.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan halus.
4. Masukkan keju parut, aduk rata.
5. Masukkan margarin/mentega. Aduk rata hingga adonan menjadi lembut.
6. Tuang di loyang tulban yang telah dioles margarin. Ratakan permukaannya. Diamkan 30-45 menit sampai naik dan mengembang (tergantung cuaca dan kelembaban di tempat masing-masing ya).
7. Taburi permukaannya dengan kenari cincang dan fruit mix.
8. Oven 30-45 menit dengan suhu 180'C sampai matang (tes tusuk sudah tidak lengket).
9. Panas-panas oles permukaan cake dengan margarin/mentega.
*Note:
- Tinggi adonan ketika dituang skitar 1/2 tinggi loyang, setelah didiamkan akan naik dan mengembang hampir 2x lipatnya. Dan setelah dioven akan tambah naik. Kemarin saya menggunakan loyang yang agak tinggi (10 cm), bisa menggunakan loyang tulban dengan tinggi 7 cm nanti cakenya akan menjulang lebih tinggi dari loyang tapi tidak akan tumpah/meluber keluar loyang.
- Keluarkan dengan cara dibalik, jika menggunakan taburan (seperti saya) setelah dikeluarkan balik kembali ke atas piring saji.
- Agar cake tidak cepat kering setelah dingin simpan dalam wadah kedap udara (bisa dipotong-potong dahulu)
- Cake ini rasanya memang tidak terlalu manis, bisa juga disajikan dengan olesan selai atau ditaburi coklat meisyes. Kemarin saya makan pakai olesan selai marmalade, wuiiihhh...mantaphh!! ^_^
- Bisa divariasikan dengan berbagai rasa, misalnya keju, coklat, tape, pisang, dll.
Selamat mencoba! ^_^
GEHU a.k.a TAHU ISI
Ada yg bilang gehu (tauge tahu), tahu isi, tahu bunting, tahu berontak, dll. Yg pasti isinya sayuran (tauge ga ketinggalan pastinya, heheee...)
Biasanya aku bikin pake tahu pong (tahu coklat yg kopong dalamnya), jadi isi sayurannya bisa banyak dijejalkan ke dalam tahu, hihihiii... Tapi berhubung lagi punya stok tahu putih akhirnya pake tahu putih aja yg digoreng dulu sampe berkulit dan kering luarnya.
Bahan:
Tahu putih, potong-potong bentuk segitiga atau kotak juga boleh (klo pake tahu pong ga usah digoreng lagi)
100 gram tauge, siangi dan cuci bersih
1 buah wortel besar, parut kasar atau potong korek api
1/8 buah kol, iris tipis
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
1 sdm munjung maizena, larutkan dengan sedikit air
100 ml air
Bumbu halus:
2 buah bawang merah
3 buah bawang putih
Bahan pelapis:
150 gram terigu protein rendah (kunci biru)
100 gram tepung beras
1 sdt ketumbar, tumbuk halus
1/2 sdt garam
Air secukupnya, ditambahkan sampai adonan dirasa cukup kekentalannya (jangan terlalu kental)
Cara membuat:
- Isi: Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan semua sayuran. Aduk rata hingga agak layu. Tambahkan garam, gula pasir dan merica bubuk. Aduk rata. Tuangi air dan masak hingga mendidih. Masukkan larutan maizena. Aduk hingga mengental. Angkat. Sisihkan.
- Bahan pelapis: Campur semua bahan. Aduk rata hingga halus. Sisihkan.
- Tahu Isi:
1. Goreng tahu putih sampai berkulit dan bagian luarnya agak kering dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Serap minyak yg berlebihan jika perlu. Bila menggunakan tahu pong tidak usah digoreng lagi.
2. Belah tahu sampai dalam tapi jangan sampai ada sisi yg putus. Isi dengan 1 sendok makan sayuran (bahan isi). Celup di bahan pelapis. Goreng dengan minyak banyak yg telah dipanaskan. Goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat. Tiriskan. Sajikan hangat.
*Note:
- Agar renyah gunakan terigu protein rendah (kunci biru). Anda bisa juga menggunakan terigu serba guna (segitiga biru), tapi hasilnya akan sedikit berbeda.
- Salah satu kunci dari gorengan yg kerenyahannya cukup bertahan lama adalah penggunaan minyak goreng yg banyak yg cukup untuk merendam bahan yg kita goreng (disebut deep frying).
SUP SAYAP AYAM JAMUR
Ini adalah salah satu sup kesukaan keluarga kecil kami. Semuanya bisa makan, tak terkecuali Nadhifa :)
Ayamnya direbus sampai benar2 empuk jadi jika digigit dagingnya mudah lepas dari tulangnya. Saya sendiri penggemar jamur, terutama jamur merang. Tak lupa ditambahkan sayuran agar lebih sehat dan berserat, kali ini saya tambahkan wortel dan brokoli.
Membuatnya pun mudah sekali.
Bahan:
500 gram sayap ayam, cuci bersih dan kerat-kerat
1/2 buah jeruk nipis
1 buah wortel ukuran besar, potong-potong memanjang dan belah empat.
1 batang kecil brokoli segar, potong-potong
100 gram jamur merang, potong-potong (saya kemarin pakai yg ukuran kecil jadi tidak saya potong lagi)
1 batang daun bawang, potong panjang 2 cm
1 liter air
Bumbu:
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
Cara membuat:
1. Lumuri sayap ayam dengan air jeruk nipis, beri sedikit garam. Diamkan sebentar. Goreng setengah matang dalam sedikit minyak asal sudah ada warna kecoklatan saja. Angkat.
2. Tumis bawang putih dg sedikit minyak sampai harum (jangan sampai coklat/gosong), tuang air dan didihkan. Masukkan ayam. Masak sampai ayam empuk. Masukkan wortel dan jamur. Masak sampai cukup empuk dan matang. Tambahkan garam, kaldu bubuk, merica bubuk dan gula pasir. Cicipi apakah sudah sesuai dg selera Anda.
3. Terakhir masukkan brokoli dan daun bawang, masak sebentar saja (1 menit). Langsung matikan api. Angkat. Sajikan.
*Brokoli dimasukkan terakhir dan masak sebentar saja agar tetap fresh dan bagus warnanya. Brokoli yg renyah dan fresh masih manis rasanya.
BROWNIES KUKUS PANDAN KEJU
Pandan lagi?? Ga boleh protes ya! Hehee... Penggemar kue pandan memang ;)
Saya membuat 1/2 resep dari resep di bawah ini. Jadinya 1 loyang oval kecil dan beberapa buah saya cetak di cetakan sakura (foto sebelumnya).
Resepnya dulu hasil browsing, but unfortunately I forgot the source. Resepnya sudah aku modifikasi sesuai selera :)
(Yang ini dicetak kecil-kecil pakai cetakan sakura)
Bahan A:
6 butir telur
200 gram gula pasir
1 sdt emulsifier
1/2 sdt garam
Bahan B:
150 gram tepung terigu protein sedang/all purpose flour
20 gram susu bubuk
20 gram maizena
1 sdt baking powder
1 sdt vanili bubuk
Bahan C:
100 gram minyak goreng
100 gr white cooking chocolate (coklat blok putih), cincang kasar
50 ml santan kental instan+ 2 sdm air perasan daun pandan + 1 sdt pasta pandan
Cara membuat :
1. Siapkan loyang ( 1 buah loyang ukuran 18x18x7 cm atau 2 buah loyang ukuran 18x18x4 cm), poles mentega dan alasi kertas roti, poles lagi denga mentega.
2. Siapkan bahan C, panaskan santan sampai hangat, matikan api. Masukkan white cooking chocolate, aduk rata sampai coklat leleh dan tercampur dengan santan. Masukkan minyak goreng. Sisihkan.
3. Kocok bahan A sampai mengembang, kental dan putih dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan bahan B sedikit demi sedikit sambil diayak dan dikocok dengan kecepatan paling rendah. Tuang bahan C, aduk balik dengan spatula karet hingga rata dan homogen.
4. Tuang dalam loyang dan kukus hingga matang. Jika menggunakan 1 loyang dg tinggi 7 cm, masukkan 1/2 adonan kukus 10 menit, tuang lagi sisa adonan dan kukus lagi selama 30 menit. Jika menggunakan 2 loyang dengan tinggi 4 cm, kukus masing2 20-30 menit.
6. Setelah matang, segera keluarkan dari kukusan. Keluarkan dari loyang. Biarkan dingin dengan masih ada kertas rotinya. Setelah dingin baru kelupas kertas rotinya. Beri topping sesuai selera.
SUPER-FUDGY BROWNIES
Resep brownies ini saya ambil dari website Martha Stewart. Aneka resep browniesnya memang selalu menggoda untuk dicoba dan selalu simply delicious :)
Super-Fudgy Brownies, membaca kata-kata itu saya langsung penasaran, seberapa super sih fudgy-nya brownies ini. Secara saya memang penggemar fudgy brownies yang 'nyoklat' banget, bertekstur legit dan basah.
Jadilah saya kemarin mencoba resep si brownies super ini.
Dan hasilnya? Damn, it's soo good!! :D Hehehee... ^_^v
Benar-benar fudgy, super nyoklat (yah pemakaian coklat bloknya aja hampir 1/4 kilo dalam 1 resep, hihihiii...). Bagian luar dan permukaannya crunchy karena terbentuknya 'shiny crust' khas brownies panggang, tapi begitu digigit dalamnya legit dan basah. It's just like you eat the real chocolate. Chewy and gooey in your mouth!
So here's the recipe:
(Sudah saya konversi ke dalam satuan gram, semoga tidak salah, hehee...)
(Masih panas nih! Masih dalam loyang)
Ingredients/Bahan:
8 tablespoon (sdm) unsalted butter ~ 120 gram
1 cup terigu all purpose (protein sedang) ~ 130 gram
1/4 cup coklat bubuk ~ 30 gram
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
8 ounces dark cooking chocolate, potong-potong ~ 225 gram
1 1/4 cup gula pasir ~ 280 gram
3 butir telur ukuran besar
Directions/Cara membuat:
1. Panaskan oven 180'C. Olesi dengan butter loyang persegi/square pan ukuran 22x22x4 cm. Alasi dengan kertas roti/baking paper, lebihkan atasnya sekitar 3 cm (untuk memudahkan mengeluarkan brownies dari loyang/pan, karena brownies jangan dikeluarkan dengan cara dibalik). Olesi lagi kertas roti/baking paper dengan butter. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam. Sisihkan.
3. Lelehkan butter dan dark cooking chocolate (sebaiknya dengan cara ditim di atas air panas). Aduk rata sampai lembut dan licin. Angkat dari panas api. Masukkan gula pasir. Aduk rata dengan whisker atau mixer kecepatan paling rendah. Masukkan telur. Aduk rata lagi. Masukkan campuran tepung, aduk rata dengan whisker sebentar saja hanya sampai tepung tercampur dan tidak terlihat lagi. Jangan overmix (diaduk berlebihan)!
4. Tuang ke dalam loyang/pan. Ratakan permukaannya. Panggang dalam oven sampai matang (tes tusuk sudah bersih dan hanya ada sedikit butiran yang menempel tapi tidak basah), sekitar 50-60 menit. Permukaan akan terbentuk 'shiny crust' khas brownies dan bagian tengah sudah kokoh bila ditekan.
5. Keluarkan dari oven. Diamkan dalam loyang/pan selama 30 menit. Keluarkan brownies dengan cara mengangkat kertas roti/baking paper. Biarkan masih dengan kertas roti/baking paper dinginkan di atas rak kawat (cooling rack) sampai benar-benar dingin. Setelah dingin potong-potong dengan menggunakan pisau tajam yang telah diolesi sedikit minyak (agar saat dipotong tidak lengket dan hasilnya rapi). Bila disimpan dalam toples kedap udara (airtight container) akan tahan 2-3 hari.
(Lihatlah dalamnya yang begitu nyoklat dan agak basah! Drolling!!)
*Pengalaman saya brownies lebih enak dimakan setelah didiamkan semalaman, rasa manisnya berkurang dan rasa coklatnya menjadi lebih kuat. Tapi klo udah ga tahan ya langsung dimakan aja, secara wangi coklatnya menggoda banget! Hehehee... :p
KAILAN CAH JAMUR
Masakan ini sangat mudah dibuat. Tapi rasanya enak lho. Pilih daun kailan yg masih segar agar manis rasanya. Kali ini saya membuat cah jamur, tapi bisa diganti atau dikombinasikan dengan ayam atau udang yang dipotong-potong. Resep saya modifikasi dr NCC.
Bahan:
2 ikat baby kailan (atau sesuai porsi keluarga saja)
200 gram jamur merang, potong-potong
1 buah bawang bombay, iris tipis
3 siung bawang putih, cincang halus
3 sdm margarin
Bumbu:
1 sdm kecap asin
2 sdm kecap manis
1 sdm minyak wijen
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk
Cara membuat:
1. Cuci bersih kailan, rebus hingga agak empuk. Tata di piring saji.
2. Panaskan margarin dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu dan harum.
3. Masukkan jamur, masak dan aduk hingga jamur layu dan matang.
4. Beri smua bumbu, aduk rata. Biarkan sebentar hingga bumbu meresap (bisa ditambahkan sedikit air bila perlu). Angkat.
5. Tuang dan siramnkan cah jamur di atas kailan. Sajikan segera.
GURAME GORENG
Ikan gurame memang enak diolah menjadi makanan apa saja termasuk yang simple seperti gurame goreng ini. Saya lebih suka digoreng samai bagian luarnya garing dan kriuk-kriuk, tapi tetap empuk dan lembut di bagian dalam. Disajikan dengan sambal menambah kenikmatan sajian ini. Yuk goreng-goreng, hehee...
Bahan:
- 2 ekor ikan gurame ukuran sedang/1 buah ukuran besar
- ½ buah jeruk nipis
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- ¼ sdt merica butiran
- 1 sdt garam
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Cuci dan bersihkan ikan dari jeroannya. Kerat-kerat kedua sisi badan ikan. Lumuri dg air jeruk nipis. Diamkan 15 menit. Cuci lagi.
- Haluskan bawang putih, ketumbar, merica dan garam. Lumuri ikan dg bumbu halus. Diamkan 30 menit agar bumbu meresap.
- Goreng dg minyak agak banyak yg sudah panas dg api sedang sampai kecoklatan dan permukaanya garing. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan.
Tips:
- Pilih ikan yg masih segar agar rasa gurihnya masih terasa dan dagingnya enak.
- Goreng ikan dg minyak yg agak banyak (seluruh badan ikan terendam dalam minyak) atau disebut ‘deep frying’ agar hasilnya ikan bertekstur garing.
- Goreng dg minyak panas dg api sedang, jangan pakai api besar karena ikan akan mudah gosong sedangkan bagian dalamnya belum begitu garing dan renyah.
WHIPPING CREAM PANCAKES
Mana whipping creamnya??? Ya memang ga kelihatan, lha sudah dicampurkan ke adonannya, hihihiii...
Resep ini asli buatan sendiri. Teksturnya lembut, empuk, krenyess krenyess ;)
Sudah dingin pun tetap empuk, bahkan besoknya dimakan pun masih empuk lho. Klo biasanya aku pakai whipping cream cair, kali ini pakai whipping cream bubuk yg ditambah air. Kenapa? Soalnya yg lagi ada di rumah ya itu, hihihiii...
Yuk, dicoba bikin. Oya, resepnya disesuaikan dg porsi keluarga kecil saya ya, jadinya sekitar 6-7 buah pancake ukuran sedang. Klo mau agak banyak bisa dibikin 2x resep. Ini dia resepnya...
Whipping Cream Pancakes
by Ricke Indriani
Bahan:
100 gram terigu protein sedang (pakai protein rendah juga bisa, asal jangan protein tinggi yah, nanti teksturnya jadi kayak karet, hehee...)
1 sdt baking powder
100 gram whipping cream bubuk*)
200 ml air
1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
2 sdm butter/margarin, lelehkan
Cara membuat:
1. Campur dan ayak terigu dan baking powder. Sisihkan.
2. Campur whipping cream bubuk dan air. Aduk rata hingga mengental (tidak perlu dikocok kaku dg mixer). Masukkan telur. Aduk rata. Masukkan butter/margarine leleh. Aduk rata.
3. Masukkan terigu ke dalam campuran whipping cream. Aduk rata hanya sampai tercampur. Biarkan bertekstur seperti lumpur dan masih ada sedikit gerindil.
4. Panaskan wajan datar anti lengket, boleh diolesi sedikit margarin/butter. Klo wajan anti lengketnya kualitas bagus, ga dioles juga ga apa-apa.
5. Sendokkan adonan pancake sekitar 1 sendok sayur ke wajan. Ratakan dengan sendok **). Masak sampai mulai timbul gelembung di atasnya dan bagian bawah sudah kuning kecoklatan. Balik pancake. Masak lagi sebentar hingga satu sisinya matang. Angkat. Sajikan hangat dan beri topping sesuai selera. Kemarin hanya saya tabur gula donat saja.
*) Whipping cream yg saya pakai rasanya sudah manis, makanya ga ada pemakaian gula lagi dalam resep.
**) Adonan pancake ini cukup kental, sehingga setelah dituang ke wajan bisa diratakan dg bantuan punggung sendok agar bentuknya bagus. Buat ketebalan pancake sekitar 0,5-1 cm, jangan terlalu tebal agar pancake cepat matang. Saya juga menggunakan pancake ring bentuk bunga (tetap diratakan dg sendok agar bentuknya rapi). Tapi bisa juga langsung dituang tanpa dicetak. Lagi centil aja pengen dicetak bentuk bunga, hehehee...
UDANG SELIMUT
Udang ini idenya dari Udang Popiah yg saya lihat di sedap sekejap. Tapi tidak menggunakan yogurt tawar kental, saya ganti dengan mayonaise.
Saya sebut udang selimut karena suami saya bilang "Udangnya kedinginan ya pake selimut." Hehehee... ;)
Bentuknya juga lucu karena kepala dan ekor udang menyembul dibalik 'selimut', hihihiiii...
Membuatnya mudah sekali. Sensasi renyah dari kulit lumpia dan udang yg empuk dan gurih berpadu dengan mayonaise yang creamy dan segar. Enak dan patut dicoba deh! ^_^
Pilih udang yang masih segar agar dagingnya enak dan manis.
Sajikan dengan saus sambal botolan atau sambal kesukaan Anda.
(Ini udang yang direbonding, tuh kan udangnya jadi lurus, hehehee...)
Bahan:
12 ekor (skitar 500 gram) udang ukuran besar
12 lembar kulit lumpia
2 sdm mayonaise
Minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
2 cm jahe
1/2 sdt cabai bubuk (optional saja klo mau pedas)
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
Bahan perekat:
1 sdm terigu, larutkan dg sedikit air sampai kental.
Cara membuat:
1. Bersihkan udang, kupas kulitnya, tetap sisakan kepala dan ekornya. Belah punggung udang dan kerat-kerat bagian perutnya agar udang bisa lurus. Gunting sungutnya dan bagian yg tajam pada kepalanya.
2. Campurkan mayonaise bersama bumbu halus. Aduk rata. Lumuri ke udang sampai rata. Diamkan 30 menit agar bumbu meresap (boleh disimpan dalam lemari es).
3. Ambil selembar kulit lumpia, lipat 2 sisinya ke tengah sehingga kulit membentuk persegi panjang seperti membuat lumpia. Letakkan udang di salah satu ujung kulit lumpia dan lumuri sisa bumbu. Gulung dengan bagian kepala dan ekor tetap menyembul keluar. Rekatkan kulit lumpia dengan larutan terigu. Kerjakan sampai habis.
4. Panaskan minyak goreng. Goreng udang selimut hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan (bila terlalu berminyak bisa diserap dengan menggunakan tissue). Sajikan hangat bersama saus sambal botolan.
LARGE SQUARE PIZZA ON MY BIRTHDAY ^_^
Saya juga membuat pizza on my birthday untuk memuaskan diri saya (pizza is one of my favourite dishes) dan juga membuatkan keluarga pizza yang lezat tanpa harus keluar rumah. Coz making pizza is fun and so easy! ^_^
Karena kebetulan membuatnya untuk keluarga besar saya (beserta ortu dan adik-adik saya), makanya saya membuatnya langsung dalam ukuran besar menggunakan loyang persegi ukuran 30x30x3 cm. Setelah dipotong jadi 16 slice.
Selain itu tidak pake digilas. Taruh adonan di tengah loyang, pipihkan, tarik dan ratakan sampai menutupi seluruh permukaan dasar loyang.
Resep pizza sudah pernah saya posting sebelumnya (di foto pizza bundar sebelum ini). Tapi kali ini saya mengkombinasikan terigu protein tinggi dan protein sedang. Untuk 350 gram terigu terdiri dari 250 gram terigu protein tinggi dan 100 gram terigu protein sedang. Hasilnya? Rotinya empuk banget!! Alhamdulillah semuanya suka dan pizzanya laris manis dan ludes dalam sekejap, hehehee...
(Lihatlah toppingnya yang menggunung dan membabi buta ituh, hihihiiii...)
Bahan pizza base/pizza crust/roti pizza:
7 gram ragi instan (sekitar 2 sdt)
200 ml air hangat
1 sdt gula pasir
250 gram tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar)
100 gram tepung terigu protein sedang (Segitiga Biru)
2 sdm minyak zaitun (klo ga ada bisa pakai minyak goreng kualitas baik)
1/4 sdt garam
Cara membuat:
1. Larutkan ragi instan dan gula pasir dalam air hangat. Biarkan 10 menit sampai berbusa (tanda ragi bekerja dan masih dalam keadaan bagus).
2. Taruh tepung terigu dan garam dalam wadah, aduk rata dan buat lubang di tengahnya, masukkan larutan ragi instan pada lubang, aduk rata. Masukkan minyak zaitun. Uleni sampai setengah kalis. Uleni terus sampai kalis dan elastis (adonan tidak lengket, mengkilap, halus dan tidak mudah sobek jika dibeberkan tipis).
3. Bulatkan adonan dan taruh dalam wadah yg telah dioles minyak. Diamkan selama kurang lebih 1 jam sampai adonan mengembang 2x lipatnya (tutup wadah dg plastik atau serbet lembab agar adonan tidak kering).
4. Kempiskan adonan yg telah mengembang. Uleni lagi sebentar. Bagi menjadi beberapa bagian sesuai ukuran pizza yg akan Anda buat. Saya kemarin langsung dicetak di loyang persegi ukuran 30x30x3 cm. Adonan langsung ditaruh di tengah loyang, kemudian ratakan sampai menutupi seluruh permukaan dasar loyang. Jangan lupa loyangnya dioles minyak dulu yaa...
Saus:
4 buah tomat merah, parut atau blender.
5 sdm pasta tomat (klo ga ada pakai saus tomat juga boleh)
2 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar
1 sdm oregano kering
1 sdt basil kering
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk (optional)
Cara membuat:
Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan tomat, masak sampai mendidih. Masukkan pasta tomat/saus tomat. Masak sampai kental dan meletup-letup. Tambahkan oregano, basil, garam dan merica. Aduk rata, angkat, dinginkan.
Topping: Anyting u like as desire! ^_^
Saya kemarin pake smoked beef, daging burger, daging cincang (ditumis dulu), jamur kancing, paprika hijau, paprika merah, keju mozarella atau mau pake keju quick melt juga boleh, tapi ga bisa lengket kayak keju mozarella ya... dan beda di rasanya juga.
Penyelesaian:
Taruh adonan pizza crust dalam loyang (di tengah ya), ratakan sampai menutupi seluruh permukaan dasar loyang.
Beri keju mozarella, lalu oleskan saus dan ratakan. Tata topping sesuka hati, beri keju mozarella lagi di atasnya. Panggang dalam oven panas sekitar 200'C selama 15-20 menit sampai keju meleleh. Jangan overbake ya! Nanti rotinya jadi kering dan keras.
Keluarkan dari oven, segera potong2. Sajikan hangat lebih enak. Lengkapi dg saus sambal, saus tomat atau mayonaise.
Happy baking and enjoy your own great pizza! ^_^
BROWKUS CHEESE BLUE ON MY BIRTHDAY
Browkus keju ini aku buat waktu (ceritanya) on my birthday sebulan yang lalu (postingan telat lageeee...), hehehee.... Karena waktu ultah Abi dan Nadhifa sudah bikin cake yang nyoklat, skarang pengen bikin yang ngeju ;)
Browkus ini aku modifikasi dari browkus keju ala Radin Cake yang sudah lama bikin heboh di NCC karena rasanya memang enak. Tapi untuk menambah rasa legit dan moist, juga biar lebih ngeju, saya tambahkan cream cheese dalam resepnya ^_^
Kenapa 'Biru'? Ya karena saya suka warna 'Biru', heheheee... ^_^
Browkus keju dengan topping keju parut dan coklat 'biru' serut ;)
Jadilah Browkus Cheese Blue, heheee...
Bahan A:
2 butir telur utuh (antero)
2 kuning telur
100 gram bula pasir
1/2 sdt vanilla extract
1/2 sdt emulsifier
1/2 sdt garam
Bahan B (campur rata dan ayak):
75 gram terigu protein sedang
25 gram susu bubuk
20 gram maizena
1/2 sdt baking powder
Bahan C:
50 gram cream cheese, biarkan di suhu ruang
85 ml minyak goreng
Bahan D:
50 gram keju cheddar, potong dadu kecil-kecil, taburi 1 sendok makan terigu, aduk rata (bertujuan agar keju tidak mudah tenggelam dan mengendap di dasar adonan).
Taburan:
Keju cheddar parut
Cara membuat:
1. Panaskan kukusan, bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih.
2. Tim cream cheese, aduk sampai lembut. Masukkan minyak goreng. Aduk rata. Dinginkan. Sisihkan.
3. Kocok bahan A (kecuali garam) sampai kental, putih dan berjejak. Masukkan garam, kocok lagi sebentar.
4. Masukkan bahan B sedikit demi sedikit. Aduk rata.
5. Taburkan bahan D, aduk rata perlahan.
6. Masukkan bahan C, aduk dengan spatula karet sampai benar-benar rata dan homogen. Pastikan tidak ada yg mengendap di bagian bawah.
7. Tuang ke loyang yg telah dialasi kertas roti ukuran 18x18x4 cm (atau 30x10x4 cm).
8. Kukus dengan api sedang (jangan terlalu besar apinya ya) selama 40-45 menit sampai matang.
9. Setelah matang, angkat. Dinginkan. Oles tipis dengan mentega kocok. Taburi keju cheddar parut.
Note: Adonan ini cukup kental, saat menuangkan campuran cream cheese dan minyak goreng, aduk perlahan sampai benar-benar rata dan homogen. Pastikan tidak ada yg mengendap di dasar adonan karena akan menyebabkan cake jadi bantat.
HEART-SHAPED PANCAKES
NADHIFA'S BIRTHDAY CAKE
Postingannya superrrrrrrrrrrrrrrrrr telat!!! Sudah sebulan yang lalu ini ultanya, untung bukan setahun yang lalu baru diposting sekarang, hihihihiiii... Nasib-nasib... Ini birthday cake Nadhifa yang pertama waktu bulan Juni yang lalu.
Birthday cakenya dibuat dengan resep devil's food cake by Martha Stewart. Cake ini terkenal dengan rasa coklatnya yang intens dan teksturnya yang moist and tender. Saya buat 3 tumpuk dan dilapis dengan ganache lembut. Dicover dengan whipped cream yang dioles tipis-tipis (hanya untuk tempat menempelkan elemen dekorasi saja). Pinggirannya memakai pagar coklat warna warni. Atasnya dicover edible image dan dihias cherry merah dan hijau.
Masih minimalis dan simple dekornya, amatiran soalnya, heheheee... ;)
Satu lagi untuk dibagi-bagikan dibuat black forest slice dalam mika mini seperti ini...
Karena yang ultahnya lagi rewel dan gak mau difoto makanya ga ada fotonya Nadhifa disini, keburu nangis dan minta digendong, hihihiiiii....
Birthday cakenya dibuat dengan resep devil's food cake by Martha Stewart. Cake ini terkenal dengan rasa coklatnya yang intens dan teksturnya yang moist and tender. Saya buat 3 tumpuk dan dilapis dengan ganache lembut. Dicover dengan whipped cream yang dioles tipis-tipis (hanya untuk tempat menempelkan elemen dekorasi saja). Pinggirannya memakai pagar coklat warna warni. Atasnya dicover edible image dan dihias cherry merah dan hijau.
Masih minimalis dan simple dekornya, amatiran soalnya, heheheee... ;)
Satu lagi untuk dibagi-bagikan dibuat black forest slice dalam mika mini seperti ini...
Karena yang ultahnya lagi rewel dan gak mau difoto makanya ga ada fotonya Nadhifa disini, keburu nangis dan minta digendong, hihihiiiii....
MIE TELO GORENG (MIE UBI UNGU)
Mienya sih bukan bikin sendiri, tapi oleh-oleh dari Abi yang kemarin dinas ke Surabaya trus sempat mampir ke Repoeblik Telo di Pasuruan.
Mienya terbuat dari campuran ubi ungu (telo=ubi in javanese). Mienya lurus-lurus kayak spageti. Kemarin dibikin mie goreng jawa untuk sarapan.
Tekstur mienya agak licin. Jadi inget sama mie glosor di Bogor! Hihihiii...
BUTTERMILK PANCAKES
Buttermilk dikenal sebagai 'magic ingredient' dalam pembuatan pancake. Karena buttermilk ini dapat menghasilkan pancake dengan tekstur yang empuk, lembut, moist, spongy dan fluffy.
Cirikhas dari buttermilk pancake adalah adonannya agak kental (tidak encer), sehingga saat dituang ke atas wajan adonan tidak akan menyebar terlalu lebar, hasil pancakenya pun tebal (wonderfully thick) dan empuk sekali. Menul-menul klo istilah Indonesian baker, heheheee...
Buttermilk adalah susu yang telah mengalami proses pengasaman oleh zat asam atau bakteri. Bentuknya cairan bergerindil atau terdapat gumpalan-gumpalan seperti yoghurt cair. Untuk buttermilk siap pakai ada dijual di supermarket besar dengan kemasan kotak tetrapack. Tapi memang saya sendiri kesulitan mendapatkan buttermilk siap pakai di kota saya. Dalam beberapa website dan informasi yang sudah lama saya dapatkan dari milis, buttermilk dapat kita biat sendiri dengan mencampur susu cair dengan 1-2 sendok makan air jeruk nipis/lemon atau cuka makan. Aduk rata dan diamkan sekitar 10-15 menit sampai terbentuk gumpalan pada susu.
Pengalaman saya, susu full cream atau susu evaporated lebih cepat menggumpal dan menghasilkan gumpalan lebih banyak dibandingkam dengan susu cair segar (fresh milk) atau low fat. Mungkin karena kadar lemaknya tinggi jadi lemak susu lebih banyak yang bereaksi dengan zat asam (mudah-mudahan benar ya, maklum saya orang yang bukan ahli dalam perbakingan, hehee...).
Saya juga sering membuat buttermilk dengan menggunakan krim kental (thickened cream) atau dairy whipping cream cair.
Buttermilk ini bersifat asam, tetapi tenang saja tidak akan membuat pancakenya jadi terasa asam kok, hehee... Sifat asam inilah yang akan bereaksi dengan baik jika kontak dengan soda kue (baking soda) dan akan membuat pancake mempunyai tekstur yang 'light', 'spongy' dan 'fluffy'. Oleh karena itu hampir semua resep buttermilk pancake menggunakan soda kue dan juga baking powder dalam resepnya. Karena soda kue memang bereaksi dengan baik dengan adonan kue yang bersifat asam.
Banyak sekali resep buttermilk pancake, salah satunya yg saya sempat tulis di notes facebook ini (dari joy of baking). Kali ini saya menggunakan resep 'Best Buttermilk Pancakes' by Martha Stewart, untuk porsi kecil gunakan 1/2 resep dari resep di bawah ini:
Bahan:
2 cup terigu serba guna/protein sedang
2 sdt baking powder
1 sdt soda kue
1/2 sdt garam
3 sdm gula pasir
2 telur ukuran besar, kocok lepas
3 cup buttermilk
4 sdm unsalted butter (mentega tawar), lelehkan
1 sdt essence vanilla (optional)
Cara membuat:
1. Campur terigu, baking powder, soda kue, garam dan gula dalam wadah.
2. Dalam wadah lain, campur telur, buttermilk dan butter leleh. Masukkan ke dalam campuran terigu, aduk cepat hanya sampai tercampur saja. Jangan overmix. Biarkan adonan masih agak sedikit bergerindil.
3. Panaskan wajan, oles dg sedikit butter (untuk wajan anti lengket/teflon kualitas baik, wajan tidak dioles juga tidak apa-apa). Jika terlalu berminyak, lap dengan tissue atau lap bersih.
4. Tuang adonan sekitar 1 sendok sayur (1/2 cup). Ketika bagian atas sudah mulai bergelembung dan berlubang-lubang dan bagian sisi sudah terlihat agak kering (sekitar 2,5 menit), segera balik pancake. Masak lagi sebentar hingga bagian bawah agak kecoklatan (sekitar 1 menit). Angkat. Lakukan sampai habis.
5. Sajikan pancake hangat-hangat dengan diberi topping sesuai selera Anda. Dapat disiram madu, maple syrup, selai, coklat cair, keju, fruit cocktail, atau ice cream.
Tips membuat pancake:
- Ketika bahan kering dan bahan basah disatukan, aduk hanya sampai tercampur saja. Jangan overmix. Biarkan adonan masih terdapat sedikit 'gerindil' dan bertekstur seperti lumpur. Ini kunci mendapatkan pancake yang empuk. Jika diaduk sampai licin dan lembut justru hasil pancakenya akan keras.
- Panaskan wajan datar sebelum menuangkan adonan pancake. Gunakan selalu api kecil agar permukaan tidak cepat hangus. Wajan bisa dioles dg sedikit butter atau minyak. Tapi pengalaman saya jika sudah memakai wajan teflon anti lengket tidak usah dioles juga tidak apa-apa, justru hasilnya akan mempunyai permukaan yang coklat keemasan yang merata.
- Setelah adonan dituang dan mulai muncul gelembung-gelembung atau berlubang segera balik pancake. Ini akan menghasilkan pancake yang 'montok' dan menul-menul. Jangan menunggu sampai gelembung hilang dan permukaan atasnya kering, nanti pancakenya akan jadi lebih tipis (flat). Setelah dibalik masak sebentar sampai permukaan sisinya agak kecoklatan.
- Jika ingin pancake tetap hangat saat disajikan sambil menunggu adonan habis dan selesai dimasak smua, masukkan pancake yang telah matang ke dalam oven bersuhu hangat (skitar 120'C) atau dg api kecil sekali.
- Jika ingin menumpuk pancake, beri 1/2 sendok teh butter di setiap lapisannya (di atas permukaan pancake).
ORDER: CLASSIC CHEESE CAKE WITH SRAWBERRY FILLING
OPERA CAKE
Cake berpenampilan minimalis, tapi modalnya ga minimalis, begitu juga proses pembuatannya, hehehee... Tapi itulah yang membuatnya menantang banget untuk dicoba ;)
Disebut opera cake karena tampilan atasnya yg disiram chocolate glaze yg mulus, licin dan mengkilap mirip panggung opera. Cake ini waktu bulan Juni yang lalu aku buat dalam rangka milad suamiku tercinta ^_^
Masih amatiran jadi assemble-nya juga blum begitu rapi. Tapi rasanya, mantap!! Joconde cake yang lembut krenyes-krenyes, berpadu dengan ganache coklat yang rich dan coffee cream yg lembut.
Ini hanya aku buat 8 layer (4 layer joconde, 2 layer ganache, 2 layer coffee cream, plus siraman chocolate glaze di atasnya). Ada juga yang dibuat 12 layer. Opera ini memang layer cakenya dibuat tipis-tipis. Semakin tipis semakin seksi katanya, hihihiii... ;)
Resepnya adaptasi dari resep 'Paris Sweets: Great Desserts from City's Best Pastry Shop by Dorie Greenspan (Broadway Books, 2002)
Bahan Joconde Cake:
6 putih telur
2 sdm (30 gram) gula pasir
225 gram almond bubuk
225 gram gula halus
6 butir telur utuh (ukuran besar)
70 gram terigu protein sedang
3 sdm (45 gram) unsalted butter
Bahan Sirup Kopi:
100 ml air
75 gram gula pasir
2 sdm peres kopi instan/espresso
Bahan Krim Kopi:
Aslinya pakai resep buttercream, tapi karena aku lebih suka whipped cream, jadinya aku pakai whipping cream yg diberi air kopi :)
2 sdm peres kopi instan/espresso
2 sdm air panas
250 gram whipping cream cair (klo pake yg bubuk ikuti instruksi di kemasan aja ya)
Bahan Ganache:
250 gram dark cooking chocolate, potong-potong
125 gram susu cair
30 gram krim kental/whipping cream
4 sdm (60 gram) unsalted butter, lelehkan.
Bahan Chocolate Glaze:
150 gram dark cooking chocolate, potong-potong
115 gram unsalted butter
Cara membuat Cake:
1. Panaskan oven dg suhu tinggi (skitar 220'C). Alasi 6 buah loyang tipis ukuran 22x22 cm dg kertas roti, oles tipis dg mentega. Sisihkan.
2. Kocok putih telur sampai mengembang dan soft peak. Masukkan gula pasir, kocok kembali hingga kaku dan mengkilap (tapi jangan sampe terlalu kaku dan kering ya). Sisihkan.
3. Kocok almond bubuk, gula halus dan telur utuh sampai lembut dan rata. Masukkan terigu, kocok dg kecepatan rendah sebentar saja hanya sampai terigu tercampur dan tidak terlihat lagi (jangan overmix).
4. Masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan almond sambil diaduk rata perlahan dg menggunakan spatula karet. Masukkan dalam 3 tahap. Aduk rata. Masukkan unsalted butter. Aduk rata.
5. Tuang ke loyang menjadi 6 bagian. Ratakan permukaannya. Oven selama 5-7 menit (maksimal 10 menit aja) sampai kekuningan dan matang. Jangan overbake ya, nanti cakenya jadi kering.
6. Keluarkan cake dari loyang, biarkan dingin dalam suhu ruang.
Cara membuat sirup kopi:
1. Campur semua bahan, didihkan dan aduk hingga rata. Dinginkan.
Cara membuat krim kopi:
1. Larutkan kopi dg air panas. Dinginkan.
2. Kocok whipping cream sampai mengembang dan lembut. Masukkan air kopi. Kocok rata sampai creamy dan siap oles.
Cara membuat ganache:
1. Lelehkan dark cooking coklat. Matikan api.
2. Didihkan susu dan krim kental/whipping cream. Tuang ke dalam coklat, diamkan sebentar (1 menit) kemudian aduk rata sampai lembut, licin dan mengkilap. Sisihkan.
3. Kocok butter sampai lembut dan creamy, masukkan ke dalam ganache secara bertahap (3 bagian), aduk rata. Masukkan ganache ke dalam kulkas, aduk setiap 5 menit sekali sampai mengental dan siap oles.
Cara membuat chocolate glaze:
Lelehkan butter, kemudian masukkan dark cooking coklat. Aduk rata sampai coklat meleleh. Angkat. Siap disiramkan hangat-hangat ke atas cake.
Penyelesaian:
Ambil selembar cake, siram dg sirup kopi. Oles krim kopi. Tumpuk lagi dg selembar cake, siram dg sirup kopi, oles ganache. Begitu seterusnya sampai habis. Simpan dalam kulkas minimal 1 jam. Keluarkan, siram dengan chocolate glaze. Masukkan sebentar ke dalam kulkas hingga chocolate glaze agak mengeras pinggirannya. Keluarkan. Potong dan rapikan bagian pinggiran cake dengan menggunakan pisau tajam yang direndam air panas dan dilap dengan tissue.
Simpan dalam kulkas, cake ini lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.
Selamat mencoba! ^_^
Tips: Ada tips dari teman, jika ovennya kecil dan tidak muat untuk memasukkan 6 loyang sekaligus. Simpan sisa adonan dalam wadah, tutup dg serbet bersih dan simpan dalam kulkas. InsyaAllah adonannya ga jadi turun selama waktu menunggu. Karena cakenya tipis jadi dipanggangnya juga hanya sebentar saja, jadi waktu tunggu sisa adonan untuk masuk oven tidak terlalu lama.
MARTABAK MANIS PANDAN
Martabak ini aku bikin kemarin, sayangnya Abi ga bisa ikut menikmati karena dia sedang menuju bandara untuk terbang ke Surabaya :)
Hari itu di kotaku hujan, pengen makan yg hangat-hangat, kepikiran martabak manis pandan. Oke deh, bikin! ^_^
Resepnya masih menggunakan resep martabak manis yg biasa aku pakai (seperti di foto sebelumnya). Hanya ditambahkan 1/2 sendok teh pasta pandan dan 2 sendok makan air perasan daun pandan (biar aroma dan rasa pandannya lebih terasa dan alami). Tapi karena loyang martabakku kecil (diameter dalam 18 cm), aku hanya pakai 1/2 resep saja, jadinya hanya 1 loyang.
Isinya pakai keju slice lembaran yg dipotong-potong (kehabisan stok keju batangan, hehee...) dan coklat meisyes dan diberi susu kental manis sedikit. Hmmm...yummy....
Hasilnya saat diluar sedang hujan, diriku di rumah menikmati sepotong demi sepotong martabak pandan dengan dilengkapi secangkir teh manis hangat. Isn't it perfect? Belum, soalnya ga ada Abi yg menemaniku menyantap martabak ini, heheheee... *melow mode ON :D
BLUEBERRY CRUMBS BROWNIES
Browniesnya kali ini bikin yg 'cakey' alias teksturnya empuk seperti cake tapi tetap rich dan legit khas brownies. Bagi yg suka dg brownies yg 'cakey', resep ini pas untuk dicoba :)
Untuk toppingnya saya menggunakan streuseul/crumbs untuk menghadirkan efek crunchy begitu digigit. Sebenarnya terinspirasi dari coffee cake, hehehee... Walaupun crunchy, streuseuls/crumbs ini lumer di lidah. Idealnya menggunakan fresh blueberry atau blueberry kalengan yang ditaburkan saat brownies akan dipanggang. Tapi karena susah mendapatkannya dan juga harganya yg tidak murah, akhirnya blueberry paletta menjadi pilihan saya. Hasilnya? Brownies empuk, berpadu dg crumbs yg renyah dan kesegaran rasa manis asam dari blueberry paletta.
Bahan:
100 gram terigu protein sedang (all purpose flour)
20 gram coklat bubuk (unsweetened cocoa powder)
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt vanilli bubuk
200 gram dark cooking chocolate, potong-potong
200 gram butter/margarine
1/4 sdt garam halus
3 butir telur
150 gram gula pasir
1 sdt emulsifier
Blueberry paletta secukupnya (jika ada fresh blueberry/blueberry kalengan bisa dipakai)
Crumbs:
50 gram terigu protein rendah (pake protein sedang juga boleh)
2 sdm munjung gula halus
1 sdm munjung butter/margarine
Cara membuat:
1. Crumbs: Campur semua bahan jadi satu, remas2 dg tangan sampai rata. Aduk dengan garpu sampai membentuk butiran kasar. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk dan vanilli bubuk. Sisihkan.
3. Lelehkan butter/margarine dg api kecil sampai margarine leleh smua. Matikan api. Masukkan dark cooking chocolate. Aduk sampai coklat meleleh dan tercampur rata dg butter/margarine. Masukkan garam. Aduk rata. Sisihkan dan biarkan menjadi dingin.
4. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier sampai kental dan pucat. Masukkan campuran dark cooking chocolate leleh. Aduk rata.
5. Masukkan campuran terigu ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan sampai rata.
6. Tuang adonan ke loyang persegi ukuran 20x20x4 cm yg telah dioles margarine dan dialasi kertas roti. Ratakan permukaannya. Taburkan streuseul/crumbs. Panggang dalam oven dg suhu sekitar 180'C sampai matang (lakukan tes tusuk dg lidi bersih/tusuk gigi bersih, bila sudah tidak ada adonan menempel tandanya sudah matang).
7. Angkat dan keluarkan dari oven. Biarkan dalam loyang selama kurang lebih 30 menit. Keluarkan dari loyang, hangat-hangat beri blueberry paletta di atasnya. Dinginkan. Potong-potong. Sajikan.
Note:
- Bila menggunakan fresh blueberry/blueberry kalengan taburkan di atas brownies (setelah ditabur crumbs) sebelum adonan dipanggang.
- Brownies lebih enak didiamkan semalaman sebelum disantap, rasa manisnya berkurang dan akan lebih dominan rasa coklatnya :)
Happy baking! ^_^
MARTABAK MANIS (TERANG BULAN)
Ini adalah sarapan kami tadi pagi. Pakai resep martabak manis biasa yang tanpa ragi. Hanya saja saya membuatnya tipis-tipis saja agar cepat matang, 10 menit saja sudah matang :) Abi sedang buru-buru berangkat ke kantor. Akhirnya jadinya seperti ini, martabaknya tipis, hehehee... Isiannya hanya taburan coklat mesyes (rice chocolate) dan susu kental manis saja.
Keuntungannya, karena dibikin tipis makannya ga usah buka mulut lebar-lebar sudah hap! nyamm...nyammm... ;)
Resep ini bisa juga dipakai untuk membuat martabak manis (terang bulan) ukuran standar (tebal dan besar). Loyang martabak saya berukuran diameter dalam 18 cm (bisa jadi 2 buah). Jika tipis bisa menggunakan wajan teflon biasa. Tetapi jika tebal sebaiknya menggunakan loyang khusus martabak agar hasilnya matang sempurna tetapi kulitnya tidak mudah hangus.
Bahan:
250 gram terigu protein sedang
400 ml air (bisa diganti susu cair/santan)
30 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 buah telur (klo mau lebih lembut pakai kuningnya saja)
1 sdt baking powder (aku pake BPDA)
Bahan tambahan per loyang:
1/4 sdt soda kue
Gula pasir untuk taburan
Bahan isi:
Sesuai selera (coklat, kacang, keju, selai, dll)
Susu kental manis
Bahan olesan:
Butter/margarin
Cara membuat:
1. Ayak terigu dan baking powder. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula dan garam sampai gula larut. Tambahkan susu. Aduk rata.
3. Masukkan campuran terigu dan baking powder. Kocok rata sampai lembut dan tidak ada lagi gumpalan terigu. Bila masih ada bisa disaring. Diamkan 1 jam atau lebih.
4. Panaskan loyang martabak sampai panasnya merata dan cukup (loyang tidak usah dioles). Jika sudah panas, kecilkan api (kecil banget ya). Biarkan sekitar 10 menit agar panasnya stabil.
5. Bagi 2 adonan. Tambahkan 1/4 sendok teh soda kue yg dilarutkan dg 1 sensok makan air. Aduk cepat merata. Langsung tuang ke loyang yg sudah panas. Biarkan sampai muncul gelembung dan berlubang-lubang. Taburi gula pasir. Tutup loyang dan biarkan sampai matang (permukaan sudah tidak cair/basah).
6. Angkat. Segera oles dengan butter/margarin. Beri isian. Beri susu kental manis. Belah jadi 2 bagian, tumpuk. Oles lagi permukaan kulit luarnya dengan butter/margarin. Potong-potong. Sajikan hangat.
7. Lakukan hal yang sama pada sisa adonan.
Selamat mencoba.
Note:
- Jangan lupa untuk memasukkan soda kue terakhir kali saat adonan akan dituang ke loyang. Jangan dimasukkan di depan dan didiamkan 1 jam, efek soda kue akan hilang. Menurut informasi soda kue hanya bereaksi dan memberi efek maksimal 10 menit setelah dicampur ke dalam adonan. Ini kuncinya martabak akan menghasilkan serat/sarang yg bagus.
- Jika terburu-buru adonan bisa langsung digunakan tanpa didiamkan dulu 1 jam. Tapi akan agak beda di teksturnya ya, klo didiamkan dulu adonan akan lemas dan menghasilkan tekstur martabak yang lembut.
DONUTS
Donat ini menggunakan donat ala JCo yang resepnya sudah saya posting sebelumnya. Kebetulan di rumah sedang ada sprinkle bintang warna warni jadi saya taburkan saja di atas donat yang telah dicelup ke DCC leleh ^_^
Dan... Jika membuat donat lalu ada adonan tersisa dari hasil mencetak donat (biasanya dari bagian tengah atau pinggiran adonan) dan malas untuk menggilas dan mencetak lagi. Dibuat saja bola donat/ollieballen seperti ini.
Agar lebih menarik sajikan dengan tusuk sate. Anak-anak pasti tertarik untuk memakannya ^_^
Bisa juga diisi dengan selai atau dicover keju parut. Selamat berkreasi ^_^
DONAT EMPUK ala J.Co
Donat ini teksturnya empuk dan ringan, agak kopong seperti donat JCo. Tidak seperti donat biasa atau donat kentang yang empuk tetapi berat. Yang ini makan satu kurang berasa, hehehee...
Saya selalu membuat 1/2 resep saja (resep yang ditulis adalah resep penuh yah, tinggal dibagi 2 saja), untuk 1/2 resep bisa jadi sekitar 30 donat, plus sisanya yg dibuat bola-bola donat. Banyak kan?
(Sudah mengembang, siap digoreng)
Bahan A:
850 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar) atau terigu Jepang (Komachi), klo pake Komachi jadi lebih mirip sama JCo :)
11 gram ragi instant
10 gram garam
600 ml air (klo pake terigu Cakra airnya dikurangi sebanyak 75-100 ml yah)
Bahan B:
200 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar) atau terigu Jepang (Komachi)
10 gram garam
60 gram susu bubuk full cream
100 gram telur (tanpa kulit yah)
125 gram mentega putih (shortening)
Cara membuat:
1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit dalam wadah tertutup. Jadikan bahan biang.
2. Campur bahan B sampai rata, kemudian campur dengan bahan A. Uleni sampai kalis dan licin. Lebih kurang 10 menit (beda-beda waktunya tergantung cara menguleni, yg penting sampe kalis yah). Istirahatkan dalam wadah tertutup selama 15 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal kurang lebih 1 cm, diamkan 10 menit. Cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan lagi 10 menit.
4. Goreng dalam minyak padat yg telah dipanaskan dengan api kecil saja sampai kuning kecoklatan (balik sekali saja).
5. Angkat, tiriskan dan dinginkan. Beri topping sesuai selera.
Notes:
- Adonannya memang agak lembek, jadi menguleninya lebih sabar yah agar adonan jadi kalis dan mulus.
- Saat menggilas, taburi alas gilas dengan tepung agak adonan tidak lengket. Begitu juga dengan cetakan donatnya taburi dengan terigu.
- Donat yg telah dicetak letakkan dalam loyang tipis yg ditaburi terigu atau dialasi kertas roti.
- Menggoreng donat lebih bagus dengan minyak padat agar hasil donatnya tidak menyerap banyak minyak. Jika tidak ada bisa menggunakan minyak goreng biasa yang ditambahkan mentega putih sekitar 1 sendok makan. Goreng dengan api kecil saja dan balik 1 kali saja.